Kekalahan AS atas Iran di Piala Dunia Dibayangi Ketegangan Politik
Foto : Istimewa
Di paruh kedua pertandingan, lima anggota kelompok punk aktivis Rusia Pussy Riot berdiri di tribun stadion mengenakan balaclava hijau dan kaos bertuliskan "Kebebasan Hidup Wanita". Di bagian belakang, kaos itu memuat nama-nama orang yang terbunuh di Iran, beserta usia mereka, kata Nika Nikulshina, seorang anggota kelompok itu kepada Reuters.
"Ini adalah sikap dukungan kami untuk wanita Iran dan kami ingin menyoroti bahwa Iran mengirim pesawat tak berawak ke Rusia untuk membunuh Ukraina. Kami ingin mengingatkan semua orang bahwa tidak hanya ada FIFA dan kesenangan, dan ada perang yang sedang terjadi, "katanya.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya