Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Kembali Digelar
Sejumlah taruna gabungan dari Akademi Militer, Akademi TNI AL, dan Akademi TNI AU melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Kirab itu diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Foto: Foto : ANTARA/Muhammad AdimajaYOGYAKARTA - Vakum selama 2 tahun, kompetisi Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2023 kembali digelar. Ajang tahunan yang biasanya bertaraf nasional ini, tahun ini mulai merambah internasional.
Terkait dipilihnya DIY sebagai tuan rumah, Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) DIY, Surya Wijaya menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Senin (06/03) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Pertemuan ini dilakukan untuk mendapatkan masukan dari Sri Sultan terkait denganeventyang akan berlangsung pada 20 hingga 22 Oktober 2023 mendatang.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya yang mendampingi Sri Sultan pada kesempatan tersebut membenarkan akan rencana Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2023 ini. Menurutnya, Sri Sultan menyambut baik event tersebut karena berbagai alasan diantaranya menghidupkan gairah kompetisi di Indonesia.
"Kompetisi ini tidak hanya untuk universitas di Indonesia saja tapi juga untuk universitas dari luar negeri. Kita sangat mendukung, dan kita sediakan fasilitas sarana olahraga di Amorogo. Kita menyiapkan fasilitas itu," kata Didik dikutip dari rilis Humas Pemda DIY kemarin.
Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) DIY Surya Wijaya pada kesempatan tersebut menjelaskan, nantinya kompetisi akan ada berbagai macam mata lomba.Street Paradedandrum battleakan menjadi kategori yang dilombakan di sepanjang jalan Malioboro dan Amongrogo. Peserta akan datang dari universitas di berbagai kota di Indonesia dan universitas asing dari 5 negara juga dimungkinkan hadir.
Saat ini pihaknya telah mengumumkan mengenai kompetisi tersebut. Dari 70 kelompok yang menjadi target, sedikitnya sudah 30 kelompok peserta yang mendaftar. 1 kelompok bisa diisi oleh 50 hingga 100 personil.
"Nanti mereka akan kita bantu untuk menempati beberapa hotel di Jogja. Sudah ada juga konfirmasi dari 5 negara yang akan ikut. Kompetisi ini tahunan dan ini sudah tahun ke-10. 2020 berhenti karena Covid-19, dilanjut 2022 dan 2023. Sekarangeventini berubah darieventnasional menjadi tingkat internasional," ujar Surya.
Surya berharapeventini bisa meramaikan pariwisata di DIY. Drumband ini menjadi daya tarik sendiri karena memiliki harmoni dalam setiap tabuhan musik dan gerakannya. Juga melibatkan banyak orang, sehingga dipastikan bisa menjadi hiburan tersendiri juga bagi masyarakat. Dengan taraf lomba internasional, juga akan semakin membuat DIY dikenal di kalangan internasional.
Ketua Harian Pengda PDBI DIY, Nolik Maryono turut menambahkan, selain menjadi tuan rumah pada Oktober mendatang, pada September DIY juga akan menjadi tuan rumah selama 10 hari program Puslatda BK PON Reguler 2023. Pada kualifikasi nanti Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) DIY mencanangkan target atletnya lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Tercatat 22 atlet drumband DIY yang masuk dalam daftar peserta terdiri dari 11 atlet putra dan 11 atlet putri. Selain 22 atlet, sebanyak tiga pelatih akan menjadi pendamping latihan selama menjalani program latihan menuju BK PON. Raihan prestasi di Kejurnas 2022 lalu, DIY mampu meninggalkan jauh daerah lain, seperti Jawa Timur yang meraih 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu, serta Jawa Barat dan Jawa Tengah yang meraih 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
- 5 Panglima TNI Akan Kerahkan Babinsa Bantu Reboisasi HutanÂ