Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 17 Jan 2025, 01:20 WIB

KJP dan KJMU Menjadi Kunci Pembahasan

Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah

Foto: ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

JAKARTA – Untuk memperlancar peralihan kekuasaan di Jakarta, Pemprov terus menjalin komunikasi dengan tim transisi (TT) bentukan Gubernur Pramono Anung. TT dan Pemprov Jakarta telah beberapa kali bertemu. “Program kerakyatan seperti Kartu Jakarta Pintar Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul menjadi salah satu prioritas pembahasan pertemuan kali ini,” jelas Ketua TT, Ima Mahdiah, Kamis 916/1).

KJP dan KJMU masih sering bermasalah dalam pendataan. Maka, ini menjadi prioritas pembahasan. Masalah-masalah ini yang harus diselesaikan dengan segera. Ima menekankan bahwa pasangan Pram-Doel ingin membuat sesuatu, mencari solusi, dan merealisasikan janji-janji kampanye.

TT dibentuk untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan sebelum Pramono resmi dilantik sebagai Gubernur Jakarta. TT beranggotakan 14 orang, terdiri dari orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing.

Pemprov Jakarta dan TT juga sudah bertemu, Senin (13/1). Dalam pertemuan awal saat itu, kedua pihak lebih menyamakan visi misi gubernur dan persepsi mengenai program-program yang akan dijalankan. “Kami sudah mengelompokkan program-program dan masalah yang masuk selama kampanye dari masyarakat. Saat kampanye ada sekitar 20.000 aspirasi,” ujar Ima.

Ima menambahkan, dalam satu bulan TT mempersiapkan kebutuhan Pramono dan Rano agar setelah dilantik dapat segera bekerja. Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan, Pemprov mendukung TT, meski tidak harus dalam rapat-rapat formal.

“Tidak harus dalam rapat-rapat formal tetapi anytime bisa bantu. Kami punya semangat dan tekad sama agar gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa langsung menjalankan tugas dengan baik,” ujar Teguh.

Sebelum bertemu TT,Teguh mengungkapkan, jajaran Pemprov telah mempersiapkan semua yang menjadi kebutuhan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Ia menyebut, Pemprov Jakarta ingin memberikan dukungan penuh bagi pemimpin baru agar dapat langsung membangun Jakarta.

Selain itu, seluruh persiapan menyambut gubernur dan wakil gubernur baru juga telah disampaikan kepada TT. Teguh ingin antara Pemprov dan TT tidak terjadi dikotomi, melainkan kesatuan dalam semangat mendukung kinerja pemimpin baru.

Gubernur Teguh juga menekankan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk mendukung penuh TT baik dalam rapat-rapat formal maupun pertemuan informal.“Kami siap membantu memperlancar tugas Tim Transisi agar gubernur terpilih dapat berjalan bersama-sama dengan jajaran Perangkat Daerah,” tegasnya.

Stok Pangan

Jakarta tidak hanya sibuk mempersiapkan peralihan kepemimpinan, tetapi juga masalah stok pangan. Beruntung, Pemprov Jakarta menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadan hingga Lebaran masih aman. Harga juga terkendali, walau memang ada beberapa pangan yang harganya naik.

“Kami pastikan bahwa stok pangan aman dan harga pun terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati. Organisasi perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah bidang pangan juga memantau situasi. BUMD yang terlibat antara lain Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Juga ada Satuan Tugas Pangan. “Mereka memantau ketersediaan dan harga pangan secara rutin,” tambah Suharini.

Menurutnya, Dharma Jaya sudah memastikan stok ketersediaan daging sapi, daging kerbau, dan daging ayam dalam kondisi relatif aman. Dia biasanya juga bekerja sama dengan Bulog untuk menjamin stok pangan. Bulog juga menambah stok daging kerbau.

Berikut adalah stok beberapa pangan per 15 Januari: beras 214.945 ton, daging sapi 7.399 ton, daging ayam 765 ton, telur ayam 25 ton, gula pasir 2.112 ton, dan minyak goreng 33 ton.

Suharini menuturkan, jumlah kebutuhan telur biasanya akan naik menjelang Ramadan. Sedangkan menjelang lebaran, giliran daging sapi yang naik. Dia minta agar masyarakat berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Jangan menimbun makanan. “Kami juga perlu bantuan warga. Jangan belanja berlebihan atau panic buying,” jelasnya. 

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.