Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kejaksaan Belarusia Dakwa Peraih Nobel Perdamaian

Foto : NHK

Ales Bialiatski

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Aktivis hak asasi manusia Belarusia yang tengah dipenjara, Ales Bialiatski, didakwa oleh kejaksaan negara itu dan kemungkinan akan dihukum 12 tahun penjara. Bialiatski adalah peraih Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.

Para jaksa pada Senin (28/11) mengatakan bahwa mereka mendakwa Bialiatski atas tuduhan menyelundupkan uang tunai dalam jumlah besar ke negara itu dan melibatkan seorang warga sipil dalam aktivitas yang mengganggu tatanan publik.

Bialiatski dianugerahi Nobel Perdamaian pada Oktober bersama organisasi HAM Russia dan Ukraina. Ia telah berupaya mengekspos pelanggaran HAM oleh pemerintahan Belarusia pimpinan Presiden Alexander Lukashenko, serta menyebarkan pengetahuan terkait hak asasi manusia.

Namun, Bialiatski dipenjara sejak Juli tahun lalu ketika otoritas meningkatkan pemberantasan atas unjuk rasa antipemerintah menyusul pemilu presiden 2020 negara itu.

Dalam sebuah wawancara dengan NHK, organisasi HAM Spring yang didirikan Bialiatski mengkritik dakwaan itu. "Dakwaan itu didasarkan pada tuduhan yang konyol," ungkap organisasi itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top