Kegiatan Vaksinasi di UPNVJ Diapresiasi Banyak Pihak
Kegiatan vaksinasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Mundari pun berharap target selanjutnya wilayah Cilandak bisa kembali dibuka sentra vaksin seperti di UPVNJ. "Kita semua diharap bisa terus bersinergi untuk mempercepat vaksinasi masyarakat," tambah Mundari.
Sementara itu, dr. Ibnu mewakili kurang lebih 30 dokter yang terlibat dalam proses vaksinasi menjelaskan proses vaksinasi yang diselengarakan di UPNVJ. Kata dia, sentra vaksinasi yang diselenggarakan di UPNVJ merupakan pelaksanaan kali kedua dengan mitra yang berbeda. Kali ini UPNVJ bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek.
"Tidak ada perbedaan dalam proses pelaksanaan di beberapa waktu yang lalu, yaitu tetap memastikan para peserta vaksinasi telah terdaftar melalui online terlebih dahulu, setelah itu pemanggilan nama untuk kemudian melakukan screening seperti mengecek suhu tubuh, tensi dan riwayat penyakit, selanjutnya jika sudah memenuhi proses screening para pasien dipersilahkan untuk mendapatkan vaksinasi," urainya.
Ada pun vaksin yang disediakan UPNVJ dan Kemendikbud Ristek, kata Ibnu,yaitu vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Ibnu juga mengungkapkan, dari pendaftaran online beberapa waktu sebelumnya, sejumlah kurang lebih seribu pendaftar vaksinasi yang terdata. Seperti pada umumnya, setelah melakukan vaksinasi, reaksi yang didapatkan akan berbeda-beda.
"KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ringan bersifat lokal dapat berupa rasa nyeri, kemerahan dan pembengkakan di area tubuh yang mengalami infeksi setelah diberikan imunisasi. Untuk upaya penanganan KIPI ini, UPNVJ sudah menyiapkan beberapa fasilitas jika kemungkinan tersebut terjadi, seperti ruangan khusus, peralatan medis yang mumpuni dan juga mobil ambulance jika dibutuhkan. Tetapi alhamdulillah tidak ada pasien yang mengalami KIPI," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya