Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kecepatan dan Akurasi Rudal Pasopati Terus Ditingkatkan

Foto : istimewa

Uji Terbang - Anggota tim peluru kendali dari grup riset aeronautika Universitas Gadjah Mada siap melakukan uji terbang rudal, di Lanud Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum lama ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Sehari setelah Hari Pahlawan, tim peluru kendali (rudal) dari grup riset aeronautika Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses melakukan uji terbang rudal penelitian generasi pertama mereka. Bekerja sama dengan Lanud Adisutjipto, uji terbang dilakukan di Lapangan Udara Gading yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Cuaca cerah sedikit berawan pada pagi hari itu sangat mendukung uji terbang rudal, ditambah hembusan angin dengan kecepatan tidak terlalu tinggi. Penelitian rudal UGM yang diberi nama Pasopati ini akan dilakukan tiga tahun. Penelitian didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui skema penelitian unggulan perguruan tinggi.

Ketua tim peneliti, Gesang Nugroho, mengatakan tahun pertama 2017 ini difokuskan pada desain dan manufaktur rudal dengan jarak tempuh 30-50 km. Jarak tempuh dan akurasi terus ditingkatkan hingga pada tahun ketiga mencapai target 100 km. Tim rudal UGM beranggotakan M Agung Bramantya, Iswandi, dan Isnan Nur Rifai.

"Rudal elektrik tahun pertama ini didesain untuk dapat melakukan misi penyerangan target atau sasaran diam dengan terbang rendah agar tidak terdeteksi radar," kata Gesang, di Yogyakarta, baru-baru ini. Saat uji terbang tersebut Agung bersama empat mahasiswa bimbingannya, Ivan, Ghani, Yosua, dan Andika.

Rudal Pasopati yang dikembangkan ini, tambah Gesang, mempunyai beberapa kualifikasi. Penggerak elektrik menggunakan electric ducted fan (EDF), jarak jangkauan sejauh 30-50 km, kecepatan jelajah berkisar 100-200 km per jam, dan mampu membawa payload kurang lebih 2 kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top