Kecelakaan Maut di Pekanbaru Menewaskan Tiga Orang, Diduga Akibat Konsumsi Miras dan Narkoba
Pelaku saat dibawa ke Polresta Pekanbaru
Foto: (sumber: Instagram @cakaplah)Tragedi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Rabu (1/1/2025) menewaskan tiga orang, pengemudi diduga mengonsumsi minuman keras hingga narkoba.
Dilansir dari akun instagram bernama @cakaplah, peristiwa ini mengakibatkan tiga korban jiwa, terdiri dari satu pengendara motor dan dua penumpangnya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Alvin Agung Wibawa, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil dan dua sepeda motor.
“Tiga orang meninggal di tempat kejadian. Korban mengalami luka berat di kepala, patah kaki, dan patah leher,” ujar Alvin.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi F 1817 VI yang dikemudikan Antoni Romansyah (44), seorang warga Palembang, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut diduga hilang kendali dan melebar ke kanan jalan.
Mobil itu kemudian bertabrakan dengan motor Honda Beat BM 5672 ABP yang dikendarai Anton Sujarwo (38), yang membonceng Aditia Aprilio Anjani (10) dan Afrianti (42). Akibat tabrakan ini, motor tersebut terjatuh, terseret beberapa meter, dan terpental ke pinggir jalan.
Tak berhenti di situ, Toyota Calya kembali menyenggol sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai Dwi Irawanto (22), seorang mahasiswa asal Rokan Hulu, yang membonceng Nurliani (25). Keduanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan ini menewaskan tiga orang, yaitu Anton Sujarwo (38) yang mengalami luka berat di kepala, patah kaki kanan, dan patah leher. Anton meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Aditia Aprilio Anjani (10) luka berat di kepala dan meninggal di tempat kejadian. Afrianti (42) mengalami patah pinggang serta kedua kaki, meninggal di tempat kejadian.
Polisi menduga kecelakaan ini dipicu oleh pengaruh narkoba yang menguasai pengemudi mobil.
“Hasil tes urine menunjukkan Antoni Romansyah positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin,” tegas Alvin.
Antoni Romansyah kini diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati di jalan dan menghindari penggunaan zat terlarang.
Hal ini menjadi ramai menjadi perbincangan warganet karena waktunya yang bersamaan dengan momen tahun baru
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United
Berita Terkini
- Anak Shin Tae-yong Kecewa Setelah Ayahnya Dipecat PSSI
- DKPP Apresiasi Kerja Keras KPU dan Bawaslu Sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
- Terancam Lumpuh, Lebih dari 2.300 Penerbangan di AS Batal Atau Tertunda Akibat Badai
- Komisi Kejaksaan Terima 869 Laporan Pengaduan Masyarakat, Jakarta Provinsi Tertinggi
- Menag Sebut Penurunan Biaya Haji 2025 Sesuai Permintaan Presiden dan Pastikan Tak Akan Kurangi Kualitas Layanan