Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

Kebijakan Tiongkok Dapat Ganggu Hubungan AS dengan Negara Lain

Foto : DREW ANGERER/AFP

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

Argumen tersebut sebagaimana kejadian di masa di mana kelebihan kapasitas dapat menghancurkan bisnis di dalam negeri. "Kini kami melihat risiko hal tersebut terulang kembali, di industri-industri utama yang penting bagi pertumbuhan jangka panjang kami, seperti kendaraan listrik, baterai litium-ion, dan tenaga surya, tetapi juga di berbagai industri manufaktur," jelas Yellen.

Menurut Yellen, Amerika Serikat dan Tiongkok mewakili 40 persen gabungan output global dan memiliki dua sistem keuangan terbesar di dunia.

Dia mencatat Tiongkok mewakili pasar yang sangat besar bagi produsen dan perusahaan Amerika Serikat dengan mendukung lebih dari 700.000 lapangan kerja di Amerika Serikat.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tiongkok, pada Kamis (13/6), menyebutkan negara itu jika diperlukan akan mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) terkait rencana Uni Eropa (UE) untuk memberlakukan bea masuk sementara terhadap impor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Tiongkok.

Juru Bicara Kemendag Tiongkok, He Yadong, dalam konferensi pers menjelaskan temuan-temuan dari pihak Eropa dalam pengumuman awalnya tidak memiliki dasar faktual maupun hukum.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top