Kebijakan Tiongkok Dapat Ganggu Hubungan AS dengan Negara Lain
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen
Yellen mengatakan Tiongkok saat ini mengarahkan sebagian besar tabungannya ke bidang manufaktur dengan tingkat investasi yang sangat tinggi di industri-industri tertentu yang menyebabkan kelebihan kapasitas.
Dia mencatat Tiongkok menyumbang 30 persen dari hasil produksi manufaktur dunia, serta Tiongkok tidak dapat dengan cepat meningkatkan jumlah tersebut tanpa menyebabkan perpindahan global.
"Tiongkok tidak dapat berasumsi bahwa negara-negara lain akan dengan cepat menyerap kelebihan produksi dalam jumlah besar sehingga merugikan industri dalam negeri di negara lain," tutur Yellen.
Mengancam Pekerja AS
Yellen berargumen kelebihan kapasitas di Tiongkok tersebut mengancam perusahaan dan pekerja Amerika Serikat, berisiko membuat rantai pasokan mereka terlalu terkonsentrasi secara artifisial, dan menambah kekhawatiran keamanan dan ekonomi bagi Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya