Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Daya Saing - UE Meminta Pembentukan Panel WTO pada 14 Januari Lalu

Kebijakan Hilirisasi Tak Bisa Ditawar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menyikapi langkah UE itu, pemerintah Indonesia berpandangan negara di Benua Biru tersebut telah salah memahami dan mengartikan kebijakan Indonesia, meskipun hal tersebut telah disampaikan secara jelas saat proses konsultasi pada 2020. Meski demikian, menurut Mendag, Indonesia optimistis forum penyelesaian sengketa di WTO merupakan tempat tepat untuk menguji (exercising) kebijakan anggotanya sesuai dengan prinsip WTO.

"Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum akan melayani tuntutan UE tersebut dengan penuh wibawa. Pemerintah Indonesia juga sangat menghargai UE dan berkomitmen mengikuti proses baku sesuai aturan WTO yang akan mulai diproses pada 25 Januari 2021," lanjut Mendag.

Selain itu, ke depannya Indonesia juga tidak keberatan dan siap berkolaborasi dengan UE dalam menciptakan nilai tambah di sektor besi baja. Indonesia adalah penghasil besi baja kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok.

Pada Januari-November 2020, sektor besi baja merupakan penyumbang ekspor terbesar ke-3 setelah minyak kelapa sawit dan batu bara dengan nilai 9,6 miliar dollar AS. Ini adalah bagian dari transformasi Indonesia, yang semula merupakan negara penghasil barang mentah dan setengah jadi, kini menjadi penghasil barang industri dan industri berteknologi tinggi.

Lawan Proteksionisme
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top