Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebencian Anti-Asia Meningkat di AS, Para Orang Tua Pertimbangkan Bicarakan Rasisme

Foto : REUTERS/Shannon Stapleton/FOC/djo (REUTERS/SHANNON

Seorang wanita berteriak saat berunjuk rasa menyusul penembakan mematikan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Kamis (18/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dalam konteks apa yang mungkin akan kami bahas, adalah sejumlah isu terkait beberapa hal yang terjadi dalam satu tahun terakhir ini," kata Kobayashi, seorang warga negara Jepang yang tinggal di Washington, Virginia.

Di Floral Park yang kecil di New York, Annie Lee telah menghadapi kesulitan. Lee ingin para putranya, yang berusia 4,5 dan 9 tahun untuk menyadari adanya potensi ancaman. Namun dia khawatir mereka akan ketakutan mengingat usia mereka yang begitu muda.

"Saya ingin mereka memiliki masa kanak-kanak yang normal dan tak harus khawatir terkait hal-hal tertentu," kata warga Amerika keturunan Taiwan berusia 40 tahun itu. "Namun pada saat yang sama saya ingin mereka melindungi diri jika sesuatu terjadi."

Sejauh apa anak-anak mereka perlu menyadari adanya diskriminasi yang mungkin dapat mereka hadapi telah menjadi topik diskusi antara Lee dan suaminya Kenji, yang kerap menjadi target perundungan dan penghinaan rasial saat tumbuh besar.

"Bahwa sekarang kami memiliki dua anak laki-laki adalah sesuatu yang sangat, sangat menonjol dalam pemikirannya dan bagaimana mengajar anak-anak kami dan bagaimana melindungi diri mereka sendiri, sehingga kami melakukannya, kami memiliki pandangan yang berbeda tentang itu," kata Lee, yang bersama ibu-ibu lain dari keturunan Asia menyuarakan pentingnya peningkatan kesadaran akan lonjakan serangan dan diskriminasi di distrik sekolah mereka.


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top