Kebebasan Berbatas "Content Creator"
Para anggotanya tergolong anak milenial dengan anggota tertua usia 35 tahun. Keanggotaannya dapat dilakukan dengan mengisis formulir secara gratis. Komunitas hampir tidak pernah melaukan meet ups, karena sebagian anggota berada di luar Jakarta. Mereka hanya berbagi konten hasil karya melalui media sosial.
Untuk menegakkan disiplin, Zulkarnaen membatasi pengunduhan mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. "Supaya, anggota disiplin," ujar dia tentang komunitas yang berdiri karena maraknya hoax di media sosial.
Komunitas yang menjadi inkubator paracontent creator diharapkan akan dilirik dunia komersil. din/E-6
Menilik Semangat Para Content Creator
Content Creator sebagai hobi. Sebagian, kalangan memanfaatan profesi tersebut untuk mengisi kesibukanna di luar kesibukan utama, seperti belajar maupun bekerja. Alhasil, mereka membuat konten sesuai suasana hati. Evita Sukma, 21, salah satunynya, Mahasiswa UPN Veteran di Jawa Timur tersebut mengaku tidak memiliki target dalam pembuatan konten.
"Saya tergantung mood saja,"ujar dia yang dihubungi, Jumat (20/7). Ia masih menjadikan content creator sebagai hobi untuk mencurahkan hati dengan perasaan aman.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya