Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebaya Persatukan Perempuan Indonesia dari Latar Belakang Berbeda

Foto : ANTARA/HO-Kowani

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo saat menghadiri peragaan busana kebaya di Anjungan Sarinah, Jakarta pada Kamis (27/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Hal lain yang Giwo soroti adalah kebaya mampu memutar roda perekonomian bangsa. Berbagai acara UMKM yang menjual dan menampilkan kebaya di berbagai tempat lengkap dengan aksesorisnya, dapat memikat lebih banyak orang untuk melihat dan mengenakan kebaya.

"Maka dari itu, saya mengajak para perempuan untuk kembali mengenakan kebaya sebagai bagian jati diri perempuan Indonesia," ujar Giwo.

Sebagai salah satu upaya dalam rangka mendorong kebaya agar lebih dikenal, Giwo menjelaskan Kowani bersama dengan Persatuan Insan Kolintang (PINKAN) Indonesia dan komunitas kebayamenyelenggarakan peragaan busana berkebaya pada Kamis (27/6) di Anjungan Sarinah, Jakarta.

Peragaan busana yang diselenggarakan menyambut Hari Kebaya Nasional (HKN) 24 Juli 2024 tersebut, dihadiri perancang busana ternama Anne Avantie, Penasihat HKN 2024,Nanny Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum PINKAN Indonesia Peni Mursetio.

Pelaksanaan HKN 2024 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Peringatan HKN juga upaya sinergi perempuan Indonesia dan di Asia Tenggara dalam mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda melaluijoint nomination ke UNESCO.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top