Kebakaran Restoran di Grand Indonesia
Sejumlah personel Gulkarmat Jakarta Pusat usai memadamkan kebakaran di Lantai 3A Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Foto: ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta PusatJAKARTA – Di saat masyarakat Jakarta tengah bersuka-cita melaksanakan pesta demokrasi, Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat justru harus berjuang melawan api.
Mereka harus berjibaku memadamkan kebakaran sebuah restoran di Lantai 3A Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, Rabu (27/11) siang. Sumber kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya korsleting listrik,” tutur Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta, Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu. Menurutnya, korsleting tersebut terjadidi bagian plafon yang mengenai lapisan gasbul (glasswool) cerobong udara dan merambat ke bawah kursi restoran.
- Baca Juga: Jakarta Perbanyak Penanaman Mangrove
- Baca Juga: Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah
Satriadi menambahkan, kebakaran di restoran Gyu-Kaku tersebut terjadi pada pukul 12.58 WIB. Gulkarmat mengerahkan awal 13 Unit dengan 52 personel. Waktu tiba pukul 13.05 WIB. Kemudian mulai operasi pukul 13.07 WIB dan selesai dipadamkan pukul 14.07 WIB. “Secara keseluruhan kami mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam dan 52 personel,” jelasnya.
Satriadi menambahkan, kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 96 meter tersebut menyebabkan satu orang korban dibawa ke rumah sakit. “Untuk taksiran kerugian sekitar 290 juta rupiah,” katanya.
Sebelumnya, Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan 52 personel untuk memadamkan sebuah restoran di lantai 3A Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, Rabu siang. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax