Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 46 Orang, Presiden Umumkan Keadaan Darurat

Foto : AFP/Javier TORRES

Presiden Chile Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat ketika kebakaran meluas hingga wilayah tengah dan selatan negara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

VINA DEL MAR - Kebakaran hutan di Chile menewaskan sedikitnya 46 orang, kata para pejabat pada Sabtu (3/2), menyebabkan banyak mayat berserakan di jalan, rumah-rumah musnah dilalap api yang terus menyebar.

Presiden Gabriel Boric menetapkan keadaan darurat di bagian tengah dan selatan negara itu, karena kondisi kering dan suhu yang melonjak hingga 40 derajat Celcius memperburuk krisis.

"Ada 40 orang tewas dalam kebakaran, dan enam lainnya (meninggal dunia) akibat luka bakar," kata Boric, usai meninjau wilayah terdampak melalui helikopter, Sabtu sore.

"Kami tahu (jumlah) ini akan meningkat," tambahnya.

Setelah penerbangan ia berjanji, "Kami akan berada di sana sebagai pemerintah untuk membantu mereka bangkit kembali."

Asap abu-abu tebal menyelimuti kawasan Vina del Mar di kawasan wisata Valparaiso, di sepanjang garis pantai tengah Chile, memaksa warga untuk mengungsi.

Pihak berwenang memberlakukan jam malam mulai pukul 9 malam pada hari Sabtu, untuk memungkinkan pasokan darurat - terutama bahan bakar - ke daerah terdampak. Perintah evakuasi baru telah dikeluarkan, meskipun masih belum jelas berapa banyak orang yang telah diminta untuk mengungsi.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan telah terjadi 92 kebakaran hingga siang hari, dengan 43.000 hektare terbakar di seluruh negeri. Petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan 29 kobaran api pada sore hari, sementara 40 kobaran api telah berhasil dikendalikan.

Di lereng bukit sekitar kota pesisir Vina del Mar, seluruh blok rumah terbakar dalam semalam, wartawan AFP melihat pada Sabtu pagi, ketika ribuan orang yang sebelumnya dievakuasi dan mendapati rumah mereka hancur.

Beberapa korban tewas terlihat tergeletak di jalan, ditutupi selimut.

Daerah yang berjarak sekitar 1,5 jam barat laut ibu kota Santiago, merupakan tujuan wisata populer selama bulan-bulan musim panas. Wilayah pesisir juga penting bagi industri anggur, pertanian, dan penebangan kayu di negara ini.

Di kota Estrella dan Navidad, barat daya ibu kota, kebakaran menghanguskan hampir 30 rumah, dan memaksa evakuasi di dekat resor selancar Pichilemu.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Yvonne Guzman (63), kepada AFP. Ketika api mulai membakar rumahnya di Quilpue, dia melarikan diri bersama ibunya yang sudah lanjut usia, namun terjebak kemacetan selama berjam-jam.

"Ini sangat menyedihkan, karena kami sudah mengevakuasi rumah tetapi kami tidak bisa bergerak maju. Ada banyak orang yang mencoba keluar dan tidak bisa bergerak," katanya.

Walikota Vina del Mar Macarena Ripamonti berkata, "Kita menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya, situasi sebesar ini belum pernah terjadi di wilayah Valparaiso."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top