Kebakaran Hutan Melanda Kota Minyak Kanada

FORT MCMURRAY - Kebakaran hutan di wilayah penghasil minyak utama Kanada meluas dua kali lipat ketika mendekati kota Fort McMurray pada Rabu (15/5), namun para pejabat berharap pergeseran angin dapat segera membuat api padam.

Kebakaran tersebut menghanguskan hampir 21.000 hektare hutan dalam semalam yang berada dalam jarak 4,5 kilometer dari kota, sebagian telah dievakuasi sehari sebelumnya.

Juru bicara Dinas Kebakaran Hutan Alberta, Christie Tucker mengatakan dalam sebuah pengarahan, suhu yang lebih dingin dan angin yang lebih tenang diperkirakan akan "mendorong api menjauh dari Fort McMurray" serta melemahkannya.

Namun, Menteri Keamanan Publik Alberta Mike Ellis meminta warga untuk "tetap waspada," dan mencatat bahwa "kondisi kebakaran hutan dapat berubah dan memburuk dengan cepat."

Bagi banyak orang, kebakaran ini membawa kembali kenangan mengerikan pada tahun 2016 ketika kebakaran besar memusnahkan Fort McMurray, memaksa seluruh penduduknya yang berjumlah lebih dari 90.000 jiwa mengungsi dalam waktu singkat.

"Saya yakin kenangan ini akan menciptakan ketakutan dan ketidakpastian bagi banyak orang di Fort McMurray dan simpati saya adalah semua orang yang menghadapi situasi ini, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama kami," kata Perdana Menteri Alberta Danielle Smith, setelah 6.000 penduduk di empat lingkungan diperintah. keluar pada Selasa.

Banyak toko dan sekolah tutup karena kabut menyelimuti kota.

Freddy Saulnier (51) yang baru saja pindah ke Fort McMurray dari New Brunswick di pesisir Atlantik, mengatakan ia sedang menjalani "mimpi buruk".

Tinggal di kamar hotel setelah diperintahkan meninggalkan rumahnya, dia bilang dia bisa mencium bau asap.

Kebakaran ini adalah "monster," katanya kepada AFP. "Hampir seperti menonton film horor, Anda tidak tahu apakah pembunuhnya bersembunyi di balik pohon, dan suasananya sangat sepi di malam hari."

Petugas pemadam kebakaran kembali pada Rabu bersama pesawat pengebom air yang menjatuhkan bahan penghambat, sementara operator alat berat membangun penjaga pemadam kebakaran di barat daya kota.

Perusahaan-perusahaan yang memiliki tambang pasir minyak besar yang berjarak kurang dari 150 kilometer dari Fort McMurray mengatakan kepada AFP bahwa operasi mereka sejauh ini tidak terpengaruh. Kanada adalah produsen terbesar keempat di dunia dan pengekspor minyak mentah terkemuka ke Amerika Serikat.

Pihak berwenang Kanada telah bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya musim kebakaran hutan yang dahsyat, setelah kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi pada tahun lalu di negara itu, dimana api berkobar dari pantai ke pantai dan menghanguskan lebih dari 15 juta hektar lahan.

Provinsi paling barat British Columbia saat ini mengalami beberapa kebakaran hutan aktif - 15 di antaranya tidak dapat dikendalikan - dan sekitar 4.700 orang berada di bawah perintah evakuasi pada Rabu.

Rob Fraser, Wali Kota Fort Nelson di bagian utara provinsi terpencil itu, mengatakan kepada AFP pada Rabu, situasi di sana "menjanjikan".

Kebakaran yang mengancam kotanya telah "mereda dengan cuaca yang lebih sejuk tadi malam".

"Kami masih berdoa agar turun hujan," imbuhnya.