Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ke Pyongyang, Legislator Top Tiongkok Bertemu Pejabat Senior Korea Utara

Foto : Yahoo/STR/KCNA

Legislator Tiongkok Zhao bertemu pejabat senior Korea Utara Choe Ryong Hae di Pyongyang untuk mmbahas kerja sama kedua negara.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Legislator terkemuka Tiongkok bertemu dengan seorang pejabat senior Korea Utara untuk melakukan pembicaraan mengenai kerja sama selama kunjungan ke Pyongyang minggu ini, kata media pemerintah Korea Utara, KCNA. Jumat (12/4).

Pejabat tertinggi ketiga di Beijing, Zhao Leji, seorang anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, sedang melakukan kunjungan persahabatan ke Korea Utara saat kedua negara memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.

Tiongkok adalah penyumbang ekonomi dan sekutu diplomatik paling penting bagi Korea Utara. Tongkok bersama Russia menghalangi upaya AS di Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap rezim Kim Jong Un sebagai tanggapan atas meningkatnya uji coba senjata.

Zhao tiba di ibu kota Korea Utara pada hari Kamis dan bertemu dengan rekan Korea Utara Choe Ryong Hae. Keduanya membahas "pertukaran dan kerja sama di semua bidang, termasuk politik, ekonomi dan budaya," kata KCNA.

"Pembicaraan tersebut bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," tambahnya.

Zhao adalah pejabat tertinggi ketiga di Tiongkok, setelah Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang.

Xi terakhir kali bertemu Kim pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, menjadikan pertemuan Pyongyang antara Zhao dan Choe sebagai salah satu pertemuan tingkat paling tinggi selama bertahun-tahun.

Laporan media lokal Korea Selatan mengatakan kunjungan Zhao dapat mencakup perencanaan kunjungan kenegaraan Kim berikutnya ke Beijing.

Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, mengatakan kedua pejabat tersebut juga membahas "situasi di semenanjung Korea," dan Zhao menyatakan kesediaan Beijing untuk "mengintensifkan pertukaran legislatif dan kerja sama".

Choe dan Zhao menandatangani "dokumen kerja sama yang relevan" di bidang "saling membebaskan visa diplomatik antara Tiongkok dan Korea Utara, saling menerjemahkan dan menerbitkan karya klasik, bea cukai dan karantina, radio dan televisi, serta pengiriman pos ekspres," kata Xinhua.

Kim mencoba untuk memperkuat hubungan dengan Beijing ketika ia meningkatkan retorika agresifnya terhadap Korea Selatan.

Sebagai mitra dagang terbesar Korea Utara, produk Tiongkok yang mendominasi ekspor termasuk minyak kedelai dan ban karet, menurut Observatory of Economic Complexity, sebuah proyek data perdagangan yang terkait dengan Massachusetts Institute of Technology.

Ekspor utama Pyongyang meliputi bijih tungsten, ferroalloy, dan produk rambut seperti bulu mata palsu dan wig.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top