Ke Depan, Dunia Masih Hadapi Krisis Energi dan Pangan
"Masalahnya, saat ini serapan belanja tidak terduga sebesar 2 persen dari APBD masih sangat rendah, padahal Presiden Jokowi selalu meminta agar dana itu digunakan karena sudah legal untuk digunakan," katanya.
Lepas dari Broker
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang diminta pendapatnya mengatakan sudah saatnya Indonesia lepas dari broker yang melekat di pemerintahan yang menggiring agar negeri ini terus menggantungkan diri pada produk impor yang menguntungkan sekelompok kecil golongan saja.
"Mati kita punya bangsa. Kita harus lawan dengan cara mencintai produk sendiri. Negara harus punya komitmen kuat sebagaimana melindungi dan mewujudkan kedaulatan pertanian dan pangan," kata Haedar.
Menurut Haedar, importir dan broker-broker menguasai kebijakan pangan dengan cara seolah-olah Indonesia terus berada dalam situasi mendesak harus impor. Satu-satunya cara melawan adalah dengan memastikan hasil pertanian petani lokal Indonesia diserap secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya