KCBN Muarajambi Kejar Predikat Warisan Dunia
Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi.
Salah satu tujuan revitaliasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi dalam rangka mengejar predikat warisan dunia dari UNESCO.
JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Fitra Arda, mengatakan salah satu tujuan revitaliasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi dalam rangka mengejar predikat warisan dunia dari UNESCO. Adapun sejak tahun 2009, KCBN Muarajambi sudah masuk dalam Tentative List Warisan Dujia UNESCO.
"Warisan dunia ini sudah lama sejak 2009. Itu bersamaan dengan Kota Sawalunto yang sudah jadi warisan budaya dunia. Itu waktunya 10 tahunan lebih. Ini bagian dari penguatan kita untuk memberi nilai tambah dalam pengajuan," ujar Fitra, dalam Press Tour Kemendikbudristek, Sabtu (3/2).
Dia menuturkan, untuk memperoleh predikat warisan dunia, KCBN Muarajambi butuh memperkuat narasi-narasi dengan berbagai bukti ilmiah. Di sisi lain, jika hanya mengajukan candi sebagai warisan budaya sudah banyak negara mengajukan.
Fitra mencontohkan, proses Jalur Rempah di Indonesia yang tengah diupayakan menjadi warisan dunia. Menurutnya, salah satu daya tarik objek tersebut adalah cakupannya tidak satu situs saja.
"Kenapa itu (KCBN Muarajambi) masih tentative list karena kita masih menggali nilai utamanya, outstanding universal value-nya apa. Ini bisa kita angkat ke depan melalui penguatan-penguatan ini," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya