Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kawasan Kampung Badui Dipadati Pengunjung yang Ingin Berwisata Alam

Foto : ANTARA/Mansur

Para pengunjung wisata alam Badui berjalan hati - hati saat melintasi jalan setapak dengan kondisi curam tebing ketika naik menuju lokasi Gajeboh di pedalaman Badui.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebab, kondisi medan menuju Gajeboh terjal dengan kondisi jalan naik dan turun cukup tajam dan pengunjung yang sudah usia di atas 60 tahun terpaksa kembali ke Ciboleger.
"Kami merasa senang berjalan kaki yang kondisi seperti itu menggunakan tongkat dan sampai lokasi Gajeboh," kata Agung.
Begitu juga Mumu (40) bersama rombongan kantor warga Kabupaten Serang mengaku dirinya mengunjungi lokasi Gajeboh di pedalaman Badui cukup menguras tenaga juga penuh hati-hati berjalan kaki dengan kondisi licin diguyur hujan.
Kondisi jalan setapak curam tebing perbukitan kawasan Badui sangat melelahkan ketika berjalan setapak naik cukup tinggi.

"Saya kira perjalanan Ciboleger ke Gajeboh melelahkan dan penuh tantangan dengan medan terjal dan curam tebing,"katanya menjelaskan.
Rina (23) seorang mahasiswa warga Bogor mengaku dirinya bersama rombongan akan mengunjungi kawasan Badui Dalam yakni Kampung Cibeo dengan menempuh jalan kaki selama lima jam dengan jarak tempuh 14 kilometer dari Ciboleger.
Perjalanan itu melintasi kawasan hutan di pedalaman Badui dengan kondisi jalan setapak dan banyak tebing curam, sehingga hati-hati agar tidak jatuh.
"Kami bersama rombongan didampingi warga Badui menuju Badui Dalam dan pulang Senin (29/5) itu," kata Rina.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes yang juga tokoh Badui Jaro Saija mengatakan para pengunjung yang mendatangi kawasan Badui setiap akhir pekan cukup ramai untuk wisata alam dengan berjalan kaki melintasi jalan setapak dan banyak curam tebing di perbukitan, sehingga harus hati-hati, terlebih curah hujan.
Selain itu juga pengunjung agar mematuhi aturan di antaranya tidak berenang di kolam dan aliran sungai juga tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami mencatat pengunjung akhir pekan bisa mencapai sekitar 1.200 orang, apalagi saat ini panen durian," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top