Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Banyuwangi

Kawah Ijen, Keunikan Alam Negeri Blambangan yang Tiada Duanya

Foto : Antara Jatim/Budi Candra Setya
A   A   A   Pengaturan Font

Kapasitas belerang yang dikeluarkan menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai rata-rata sekitar 8 ton per hari yang ditambang secara tradisional untuk berbagai keperluan dalam industri kimia.

Kadar belerang dan unsur-unsur terlarut ini membuat kadar keasaman Kawah Ijen sangat tinggi. Penelitian Sri Sumarti dan A Zaennudin dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyebutkan air danau Kawah Ijen bersifat memilikipotential of hydrogen(pH) sebesar 0,09.

Unsur-unsur terlarut yang tinggi seperti kadar alkali (Al) sekitar 6.000 ppm, besi (Fe) sebesar sekitar 3.000 ppm, kalsium (Ca) sekitar 1.000 ppm, klorin (Cl) sekitar 22.000 ppm, sulfat (SO4) sekitar 85.000 ppm, dan florin (F) sekitar 1.200 ppm.

Lantainya ditutupi sepenuhnya oleh danau yang hangat, berwarna hijau biru susu yang ditahan oleh bendungan yang dibangun bertahun-tahun yang lalu oleh Belanda, untuk menjaga air panas yang sarat mineral tetap terjaga dari cucuran hujan dan terendap di tanah di bawahnya.

Suhu di Kawah Ijen antara 18-10 derajat Celsius. Namun pada dini hari suhu anjlok hingga mencapai 5 derajat Celsius. Perlu baju hangat agar wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan kawah dengan nyaman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top