Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Banyuwangi

Kawah Ijen, Keunikan Alam Negeri Blambangan yang Tiada Duanya

Foto : Antara Jatim/Budi Candra Setya
A   A   A   Pengaturan Font

Gunung tipe strato tersebut dengan status aktif dengan peristiwa letusan terakhir terjadi pada 1999. Sementara itu, ketinggian puncaknya mencapai 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan ketinggian kawah 2.145 mdpl.

Dalam sejarah geologinya, Kawah Ijen berada di dalam kaldera ijen yang luas. Pembentukan Kawah Ijen diperkirakan terjadi pada 700.000 tahun lalu. Saat itu ketinggian Gunung Ijen pernah mencapai 3.500 mdpl lalu menyusut karena letusan. Pembentukan Gunung Ijen purba ditandai oleh pengendapan lapisan satuan batuan kerucut lapis pra kaldera.

Kerucut lapis itu tersusun oleh perlapisan endapan-endapan aliran piroklastik, aliran lava, dan jatuhan piroklastik dari letusan super eksplosif. Erupsi ini melontarkan hingga sekitar 466 kilometer material vulkanik yang dominan menuju arah utara.

Menurut para peneliti, erupsi eksplosif ini kemudian membuat dapur magma kosong dan mengakibatkan terjadinya amblesan sehingga membentuk depresi kaldera. Kaldera Ijen kemudian terisi oleh air dan menjadi danau dan mengendapkan erosi material vulkanik. Proses ini terjadi pada kira-kira 60.000-50.000 tahun yang lalu.

Rekahan tektonik ini kemudian tererosi, membobol dinding kaldera, dan menjadi jalur Air Terjun Blawan dan Sungai Banyupahit, sekaligus membuat danau purba di Kaldera Ijen mengering. Luasnya mencapai 220 kilometer persegi, dengan diameter 15-20 kilometer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top