Kata Jenderal Kostrad Ini, Tugas Pasukan Infanteri Itu Cari, Dekati dan Hancurkan Musuh

BANDUNG - Hari Jumat (15/1) bertempat di Mako Pussenif, Bandung, digelar rapat koordinasi. Rapat dipimpin langsung Komandan Pussenif Letjen TNI Besar Harto Karyawan. Dalam rapat itu, jenderal bintang tiga jebolan Kostrad ini menegaskan, bahwa tugas pasukan infanteri itu adalah cari, dekati dan hancurkan musuh.

"Tugas pokok infanteri adalah cari, dekati, dan hancurkan musuh," kata Letjen Harto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (17/1).

Maka, kata dia, untuk menunjang tugas pokok itu, harus didukung dengan lima kemampuan dasar yang mesti dimiliki prajurit infanteri. Lima kemampuan dasar itu yakni fisik yang prima, mahir gerakan perorangan, mahir bernavigasi dan bermanuver untuk cari dan dekati musuh. "Serta mahir menembak dan mahir bela diri militer untuk hancurkan musuh," ujarnya.

Mengutip keterangan Penerangan Pussenif, rapat koordinasi di Mako Pussenif, membahas awal program kerja Sdirsen Pussenif TA 2021, khususnya pemilihan bakal calon Danyonif pada semester I TA. 2021. Rapat dihadiri Irpussenif, Dirsen Pussenif, Paban V/Binkar Spersad, para Pejabat Balakpus, Para Pejabat Kasubditbinmantrakorps Kecabangan dan Para Pejabat Pabandya Binkar Kodam.

Terkait itu, Danpussenif selaku Ketua Pankarjab LKT Infanteri mengatakan, pada dasarnya infanteri maupun kecabangan lain atau LKT fungsional mempunyai fungsi yang sama yaitu memberikan saran tentang proses penelitian hingga penetapan Danyonif. Ini sangat penting dalam mengawal pembinaan karier Perwira TNI AD dalam menentukan kebijakan selanjutnya.

"Tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi awal dan pemilihan bakal calon Danyonif berdasarkan pada Asas transparansi, asas tepat, asas keadilan, asas waskita. Sehingga harapan LKT dengan dilaksanakannya rapat koordinasi awal dan pemilihan bakal calon Danyonif dapat memberikan hasil yang baik sebagai saran kepada pimpinan " ujarnya. Ant/N-3