Kasus Covid-19 Meningkat, Tiongkok Menutup Bisnis Besar

BEIJING - Provinsi Zhejiang yang secara ekonomi penting bagi Tiongkok, pada Selasa (14/12), tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 yang telah mendorong beberapa distrik menutup bisnis dan membuat ratusan ribu orang menghadapi karantina atau pembatasan lain.

Zhejiang, pusat industri dan ekspor utama di pantai timur negara itu, melaporkan 44 dari 51 kasus virus korona yang ditularkan di dalam negeri pada Selasa, sehingga total sejak akhir pekan lalu menjadi hampir 200.

Meskipun jumlah kasus Tiongkok sangat kecil dibandingkan dengan ekonomi utama lain, para pejabat di Zhejiang telah menggelar pengujian massal dan menargetkan penguncian dengan kekhawatiran tinggi atas wabah baru ketika Beijing bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari.

"Lebih dari 70.000 orang telah ditempatkan di bawah beberapa bentuk isolasi di provinsi itu. Sementara lebih dari 465.000 menghadapi pembatasan lain. Ini mungkin termasuk pemantauan kesehatan dan larangan menggunakan transportasi umum atau meninggalkan distrik asal mereka," kata para pejabat.

Masalah di provinsi itu muncul ketika media Tiongkok pada hari Senin melaporkan kasus pertama varian Omicron yang menyebar cepat di negara itu telah diidentifikasi di kota pelabuhan utara Tianjin.
Halaman Selanjutnya....