Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Kasus Campak Kembali Melonjak di Eropa

Foto : ISTIMEWA

Setidaknya 95 persen anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi campak lengkap di suatu wilayah untuk mencegah wabah.

A   A   A   Pengaturan Font

Putu mengemukakan adanya perbedaan yang signifikan pada perkembangan ruam akibat cacar monyet, cacar air, dan campak.

Menurut dia, pada penderita cacar monyet perkembangan ruam terjadi secara lambat (3-4 minggu) sedangkan pada penderita cacar air dan campak perkembangan ruam terhitung cepat, terjadi dalam hitungan hari.

Dia mengatakan ketiga penyakit itu pun menimbulkan distribusi ruam yang berbeda. Pada cacar monyet, distribusi ruam berawal dari kepala, lebih padat di wajah dan anggota badan, serta muncul pula pada telapak tangan dan kaki.

Pada cacar air, ia melanjutkan, distribusi ruam dimulai dari kepala, padat di tubuh, dan tidak muncul pada telapak tangan dan kaki. "Pada penyakit campak, distribusi ruam dimulai di kepala dan menyebar ke bawah dan dapat mencapai tangan dan kaki," katanya.

Selain itu, Putu memaparkan penampakan khas dari masing-masing penyakit. Cacar monyet memiliki penampakan limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), cacar air memiliki ruam yang gatal, serta campak memiliki koplik spots, bintik putih yang muncul pada area mulut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top