Kasus Cacar Monyet Mendekati 14.000, WHO Keluarkan Peringatan Keras
Seorang pria divaksinasi di klinik vaksinasi monkeypox di Montreal, Quebec, Kanada, baru-baru ini. Pertemuan kedua komite darurat WHO diadakan untuk memeriksa bukti tentang situasi yang memburuk.
"Sembilan puluh delapan persen dari kasus yang dilaporkan adalah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL), dan terutama mereka yang memiliki banyak pasangan anonim atau baru," ujar Rosamund Lewis, pimpinan teknis WHO untuk monkeypox, pada konferensi Rabu (20/7).
Menurut WHO, pengidap biasanya berusia muda dan terutama di daerah perkotaan. Komite itu akan melihat tren dan data terbaru, seberapa efektif tindakan pencegahan dan membuat rekomendasi untuk apa yang harus dilakukan negara dan komunitas untuk mengatasi wabah tersebut.
"Terlepas dari keputusan komite PHEIC, WHO akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung negara-negara menghentikan penularan dan menyelamatkan nyawa," kata Tedros pada konferensi pers.
Dia mengatakan, WHO sedang memvalidasi, mengadakan, dan mengirim tes ke beberapa negara, tetapi mengatakan salah satu alat paling kuat dalam memerangi cacar monyet adalah informasi.
"Itulah sebabnya WHO terus bekerja dengan pasien dan pendukung komunitas untuk mengembangkan dan menyampaikan informasi yang disesuaikan dengan komunitas yang terkena dampak," kata Tedros.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya