Kasus Baru Terus Bertambah, Warga Diminta Disiplin

JAKARTA - Masyarakat diminta makin disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan saling mengingatkan satu sama lain. Apalagi berdasarkan data, kemungkinan di sebagian provinsi atau kabupaten/kota, kasus Covid-19 masih akan terus bertambah.

"Kita meyakini di sebagian provinsi bahkan mungkin di sebagian kota kasus ini masih bergerak, menjadi semakin banyak," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/7).

Hingga Senin pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 1.209 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 64.958, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kasus baru pasien positif Covid-19 itu tersebar di 23 provinsi. Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur sebanyak 308 kasus baru, DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru.

Kemudian, Jawa Tengah sebanyak 127 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 126 kasus baru, dan Sulawesi Selatan sebanyak 84 kasus baru. Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 455 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi. Selain itu terdapat 11 provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, terjadi penambahan 814 pasien sembuh sehingga total jumlah pasien sembuh menjadi 29.919 orang. Selain itu, tercatat ada 70 pasien yang meninggal dunia sehingga total jumlah pasien meninggal dunia mencapai 3.241 orang.

"Kita sudah waktunya untuk saling mengingatkan, sudah waktunya berupa supaya saling melindungi agar pemutusan rantai ini bisa dilaksanakan dengan efektif. Patuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Harus Kompak

Yuri mengatakan bila masyarakat kompak dan konsisten menjalankan protokol kesehatan Covid-19, pemutusan rantai penularan dapat terkendali dengan cepat.

"Kita sudah membuktikan di banyak provinsi bahwa yang sudah terkendali. Oleh karena itu, yakin kita bisa melaksanakan ini," pungkasnya.

Yuri mengakui pemerintah belum bisa sepenuhnya menemukan pasien yang terjangkit Covid-19 di Tanah Air. Saat ini, kemungkinan masih banyak pasien positif Covid-19 yang berada di tengah masyarakat.

"Kita menyadari sepenuhnya bahwa belum seluruhnya bisa kita temukan. Kemungkinan masih ada yang kasus positif belum teridentifikasi dan berada di tengah kita," kata Yuri.

Oleh karena itu, Yurianto berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, di antaranya dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

"Kalau tidak (diterapkan protokol kesehatan) maka akan sangat mungkin untuk terinfeksi dan kemudian akan menambah kasus positif," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan desa wisata adalah sektor yang dipersiapkan secara matang dalam penerapan tatanan kenormalan baru. Desa wisata tengah dipersiapkan untuk dibuka kembali.

Khofifah mengatakan total ada sebanyak 479 titik desa wisata di Jawa Timur. Sebelum dibuka secara bertahap, Pemerintah Provinsi memastikan bahwa setiap destinasi desa wisata sudah memenuhi standar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. n jon/P-4