KASAD Revitalisasi Situs Makam Cikal Bakal Pendiri NU
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan), bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada acara peletakan batu pertama revitalisasi Cagar Budaya Makam Auliya' di Asrama Gupusjat Optronik II Puspalad, Desa Sono, Buduran, Sidoarjo, Rabu (31/8).
SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Cagar Budaya Makam Auliya' di Asrama Gupusjat Optronik II Puspalad, Desa Sono, Buduran, Sidoarjo, Rabu (31/8).
Makam Auliya' di kawasan Desa Sono Kabupaten Sidoarjo, merupakan situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Pada kompleks pemakaman tersebut, terdapat makam para Auliya, di antaranya Kyai Muhaiyin, Kyai Abu Mansur, dan Kiai Zarkasi. Apalagi, Ponpes Sono di Kabupaten Sidoarjo ini juga merupakan tempat beguru pendiri sekaligus Rais Akbar NU, Kyai Hasyim Asy'ari.
Dalam sambutannya KSAD mengatakan, jika pihaknya mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Kodam V Brawijaya dengan Pemkab Sidoarjo dalam rangka program revitalisasi Makam Auliya' yang terletak di kawasan Desa Sono.
Dengan dipugarnya kompleks Makam Sono di Kabupaten Sidoarjo, memberikan bukti jika 200 tahun lalu Sidoarjo merupakan pusat peradaban Islam.
"Beberapa waktu yang lalu saya datang ke sini bertemu dengan bupati. Kemudian diceritakan Bupati tentang sejarah, bagaimana penjajah Jepang kemudian berkumpul disini mengatur siasat syuhada," jelas Dudung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya