Kartu Keluarga Sejahtera Harus Divalidasi Agar Bansos Tepat Sasaran

TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menekankan agar dilakukan validasi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) agar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sampai pada orang yang berhak menerimanya.

"Saya minta Dinas Sosial Kota Tangerang Banten diminta melakukan validasi dan juga perbaharuan data penerima manfaat BPNT, jadi bisa diketahui siapa yang masih layak menerima dan siapa yang sudah sejahtera," katanya saat meninjau penyaluran KKS-BPNT di Kecamatan Karawaci, kemarin.

Dengan validasi itu, kata dia, Pemkot Tangerang pun memiliki data yang terbaru mengenai penerima manfaat dalam program ini. Bagi masyarakat juga diminta pro aktif dalam melaporkan kondisi keluarganya apabila telah graduasi dari penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

"Pemkot dan masyarakat bisa saling bantu dalam hal keabsahan data. Jadi bisa melapor bisa masuk graduasi," ujarnya.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu penanda bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kurang mampu yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Kemensos memberikan KKS kepada masyarakat yang terdata sebagai KPM penerima bansos 2022.

Bansos yang disalurkan Kemensos pada 2022, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kadis Sosial Mulyani mengaku akan segera menindak lanjuti instruksi dari Wali Kota terkait data penerima manfaat, termasuk yang telah graduasi dari PKH.

Minyak Goreng

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat bersamaan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

"Ada tiga Kecamatan mendapat penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT seperti Kecamatan Cisauk, Gunung Kaler dan Curug. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai melalui PT. Pos Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)," kata Kadinsos Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan. di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Mekanisme dalam penyaluran bantuan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan mulai April 2022. Setiap keluarga penerima BLT minyak goreng itu akan menerima 100 ribu rupiah yang akan disalurkan sekaligus menjadi 300 ribu rupiah untuk tiga bulan melalui PT Pos Indonesia.

Ia menyebutkan, dari tiga Kecamatan yang mendapatkan bantuan tersebut total ada sebanyak 8.996 KPM.