Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Kapsul Luar Angkasa Starliner Menjalani Tes Penerbangan ke Orbit

Foto : JOEL KOWSKY / NASA / AFP

UJI TERBANG KEDUA STARLINER I Roket United Launch Alliance Atlas V dengan pesawat ruang angkasa Boeing CST-100 Starliner diluncurkan dari Space Launch Complex 41, di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida, Kamis (19/5). Boeing’s Orbital Flight Test-2 (OFT-2) adalah uji terbang kedua Starliner tanpa awak dan akan berlabuh ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari Program Kru Komersial NASA.

A   A   A   Pengaturan Font

CAPE CANAVERAL - Kapsul Starliner milik Boeing, pada Kamis (19/5), dalam penerbangan uji coba tanpa awak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Misi bertujuan memberikan kesuksesan yang sangat dibutuhkan perusahaan setelah lebih dari dua tahun mengalami penundaan dan kemunduran teknik yang menelan biaya tinggi.

CST-100 Starliner berbentuk gumdrop diluncurkan sesaat sebelum pukul 19.00 Waktu Musim Panas Timur (Eastern Daylight Time/ EDT), dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida, diangkut di atas roket Atlas V yang disediakan oleh perusahaan patungan Boeing-Lockheed Martin United Launch Alliance ( ULA).

Sekitar 30 menit setelah lepas landas, Starliner mencapai orbit awal yang diinginkan, setelah berpisah dari roket Atlas V, dan terbang dengan kekuatannya sendiri menuju lintasan untuk pertemuan selanjutnya dengan stasiun luar angkasa.

Pada saat itulah, dalam penerbangan uji Starliner sebelumnya pada akhir 2019 terjadi kendala perangkat lunak yang membuatya gagal mencapai ISS.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kapsul tiba di stasiun dalam waktu sekitar 24 jam dan berlabuh dengan pos penelitian yang mengorbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi pada Jumat (20/5) malam. Misi itu akan menghabiskan 4 hingga 5 hari di stasiun luar angkasa sebelum melepas dan terbang kembali ke Bumi, dengan pendaratan parasut yang dilapisi kantong udara di lantai gurun White Sands, New Mexico.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top