Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kapolri Angkat Atlet Lompat Galah Jadi Polisi, Ini Respons Publik

Foto : ANTARA/Novrian Arbi

Pelompat galah Jawa Timur Teuku Tegar Abadi melakukan lompatan saat bertanding pada final Lompat Galah Putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowokarena mengangkat seorang atlet lompat galah berprestasi asal Desa Sumberagung, Kabupaten, Tuban, Jawa Timur, Teuku Tegar Abadi jadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad mengatakan Tegar telah bercita-cita menjadi anggota Polri sehingga Kapolri pun menyambut keinginan atlet peraih medali emas PON XX PAPUA itu.

"Kita apresiasi Kapolri yang telah meluangkan waktu berkomunikasi dengan Tegar. Tegar sebentar lagi menjadi anggota Polri lewat jalur proaktif di Polda Jatim,".

Dia mengatakan jalur proaktif ini memang menjadi terobosan baru Kapolri untuk masyarakat umum yang berprestasi agar bisa masuk Polri.

Selain berprestasi dalam olahraga, kata dia, Kapolri juga memberikan peluang yang sama kepada pemuda yang selama ini berperan aktif bantu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan hafiz Al Quran.

"Kita melihat Kapolri ingin mendekatkan Polri dengan masyarakat agar menjadi humanis," kata Edi menegaskan.

Dia mengatakan Polri telah memperhatikan masyarakat berprestasi dan menjadikannya "talent scouting" (pencarian bakat) sebagai cara masuk menjadi anggota Polri.

Sebelumnya, Tegar pernah mendaftar menjadi anggota Polri pada 2020 namun gagal.

Pemuda ini ingin meneruskan jejak kakeknya yang pernah menjadi Kapolsek di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Keinginan itu akan segera terwujud setelah Kapolri akan mengangkat dia sebagai anggota Polri setelah meraih medali emas PON XX Papua.

Dia juga memecahkan rekor lompat galah dengan raihan 5,15 meter. Rekor sebelumnya 5,10 meter dipegang Nunung Jayadi dari DKI Jakarta yang tercipta pada PON tahun 2000 atau 21 tahun lalu.

Usai meraih prestasi di Papua, Tegar belum mendapatkan kembali perhatian dari pemerintah.

Dia kembali bertani di kampung halamannya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Polda Jatim pun mendatangi rumah Tegar, akhir Oktober 2021 dan menawarinya bergabung menjadi polisi.

Divisi Humas Polri juga merilis bahwa Kapolri telah menelepon Tegar dan memastikan Tegar menjadi anggota Polri melalui jalur rekrutmen proaktif.

Kapolri mengatakan meski nanti telah menjadi anggota Polri, Tegar tetap terus berlatih untuk persiapan bertanding di SEA Games tahun 2022.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku terharu karena diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda, dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk Polri," ujar Tegar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top