Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh

Kapal Tiongkok Kunjungi Pangkalan AL Kamboja

Foto : AFP/Facebook

Kapal Tiongkok I Dua kapal perang Tiongkok sedang merapat di pangkalan AL Ream di Sihanoukville, Kamboja, pada Minggu (3/12) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Dua kapal perang Tiongkok melakukan kunjungan pertama ke pangkalan Angkatan Laut Kamboja yang telah lama dikhawatirkan oleh Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan pengaruh Beijing di Teluk Thailand.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan pada Kamis (7/12) bahwa pekerjaan yang didanai Tiongkok untuk memperluas Pangkalan Ream, dekat kota pelabuhan Sihanoukville, akan segera selesai.

Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Seiha, mengatakan di halamanFacebook-nya bahwa ia telah mengunjungi dua kapal perang Tiongkok yang berlabuh di pangkalan itu pada Minggu (3/12) untuk mempersiapkan pelatihan maritim dengan armada Angkatan Laut Kamboja.

Para pejabat Kamboja menolak memberikan rincian apapun mengenai kapal-kapal tersebut, tujuan kunjungan mereka atau berapa lama mereka tinggal, namun ada sebuah tanda penunjuk di salah satu tangga penghubung kapal yang mengidentifikasi kapal tersebut sebagai milik Angkatan Laut Tiongkok.

Hubungan Dekat

Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyatakan bahwa hubungan antara Kamboja dengan Tiongkok saat ini berlangsung dengan lancar.

"Tiongkok dan Kamboja memiliki persahabatan yang sangat mendalam, dan kedua belah pihak telah mengembangkan kerja sama yang sangat sukses di banyak bidang," ucap Wang.

Hal itu terbukti pada awal pekan ini saat Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok, Jenderal He Weidong, mengunjungi Phnom Penh dan pada kunjungan itu ia bertemu dengan Perdana Menteri Hun Manet.

Kamboja telah lama memiliki hubungan dekat dengan Beijing dan para pejabat AS khawatir bahwa pangkalan tersebut akan meningkatkan upaya Tiongkok untuk menopang kekuatan internasionalnya melalui serangkaian pos terdepan angkatan laut dan militer.

Citra satelit yang diterbitkan pada Juli menunjukkan bahwa dermaga sepanjang 363 meter (1.190 kaki) telah dibangun dan menjorok ke laut. Para pejabat Kamboja pada saat itu membantah dermaga itu dimaksudkan untuk menampung kapal induk. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top