Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Kapal Tiongkok Keluarkan Peringatan ke Pesawat Filipina

Foto : AFP/National Task Force for the West Philippine Se

Kapal Tiongkok | Sejumlah kapal milisi maritim Tiongkok terpantau sedang berlabuh dekat Kepulauan Spratly di LTS pada akhir Februari lalu. Untuk menegaskan klaimnya, ratusan kapal penjaga pantai dan milisi maritim Tiongkok ditempatkan di perairan sengketa itu dan mereka juga akan mencoba mengusir pesawat non-Tiongkok yang terbang di udara di wilayah itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Tujuh belas kapal yang dilaporkan oleh Penjaga Pantai Filipina sebagai kapal milisi maritim Tiongkok juga terlihat di dekat Sabina Shoal yang diklaim oleh Manila.

Lima belas kapal Tiongkok terlihat di sekitar Pulau Pag-asa (Thitu), pulau terbesar yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly. Pag-asa terletak sekitar 430 kilometer dari pulau utama Palawan di Filipina dan lebih dari 900 kilometer dari daratan utama terdekat Tiongkok di Pulau Hainan.

Terlihat pula sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok berjarak 15 kilometer dari pulau itu, sementara kapal penjaga pantai berjarak setengah dari jarak itu, menurut perkiraan yang diberikan oleh Penjaga Pantai Filipina.

Di Second Thomas Shoal dimana terdapat kapal Angkatan Laut yang telah usang dan ditempati oleh marinir Filipina sebagai posko untuk menegaskan klaim teritorial Manila di perairan itu, terpantau sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok berada sekitar 11 kilometer jauhnya, kata pihak berwenang Filipina.

Penjaga Pantai Filipina secara teratur menerbitkan informasi, termasuk foto dan video, tentang keberadaan kapal Tiongkok di perairan sekitar fitur yang diduduki Filipina. Menurut juru bicara Penjaga Pantai Filipina untuk wilayah Laut Filipina Barat, Jay Tarriela, langkah ini diambil demi membantu menginformasikan Filipina dan memungkinkan negara dan wilayah lain untuk mengkritik Tiongkok atas kegiatannya di perairan sengketa. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top