Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal Perang dari Natuna Pun Digerakkan untuk Mencari Pesawat Sriwijaya Air

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk memperkuat operasi pencarian pesawat Sriwijaya Airyang jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, sejumlah kapal perang digerakkan ke sana. Kapal perang TNI AL ini sedianya akan melaksanakan latihan perang di Natuna.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan hal itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut orang nomor satu di TNI AL ini, sekarang ini, untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air, ada sebanyak 14 KRI dilibatkan. Jadi, ada penambahan 6 KRI dari jumlah sebelumnya yang hanya 8 KRI.

"Penambahan unsur tersebut merupakan unsur yang akan melaksanakan latihan di Natuna. Latihan tersebut dibatalkan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan saat ini, sehingga untuk latihannya akan ditentukan setelah kegiatan SAR ini selesai," kata Laksamana Yudo.

Yudo langsung memantau personel TNI AL yang ikut terlibat dalam operasi SAR tersebut. Dia datang untuk memberikan semangat moril para prajurit TNI AL yang sedang melaksanakan SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Sang jenderal meninjau langsung aktivitas prajurit di lokasi SAR dengan menggunakan KRI Kurau-856.

Menurut keterangan pers Dispen TNI AL, peninjauan langsung KSAL ke para penyelam di atas beberapa sea rider yang berada di seputaran area yang diperkirakan black box berada. Di sana, Yudo sempat melakukan kegiatan tatap muka langsung dengan para prajurit.

"KSAL menekankan agar tetap menjaga keselamatan, kesehatan, motivasi yang tinggi dan bekerja secara professional. Pada saat ini juga, KSAL memberikan dukungan logistik extra untuk menunjang kebugaran para prajurit," demikian keterangan Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta.

Di perairan Kepulauan Seribu, Laksamana Yudo juga sempat menyambangi kapal survei KRI Rigel-933. Di kapal itu, Yudo sempat menjelaskan kehadirannya di lokasi tersebut untuk memberikan dukungan moril kepada para prajurit khususnya TNI AL agar tetap semangat dalam melaksanakan SAR dan pencarian keberadaan black box.

Kata Yudo, Panglima TNI kemarin telah menyampaikan bahwa area keberadaan black box sudah ditemukan. Namun sampai sekarang masih dalam proses pencarian karena di bawah masih banyak puing-puing yang tertimbun.

"Situasi laut tidak sama seperti kemarin, saat ini kondisi berombak dan dapat mempengaruhi vacibility keadaan di bawah. Tentunya akan menjadi kendala, namun dengan profesionalisme mereka, saya tekankan harus dengan sabar mencari dengan kekuatan dan kemampuan profesionalisme yang mereka miliki," ujar Yudo. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top