Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal Perang AS Lagi-lagi Lintasi Selatan Taiwan

Foto : ANTARA/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 3rd
A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Kapal perang Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/11) lagi-lagi berlayar melintasi Selat Taiwan yang sensitif, yang menurut militer AS sebagai kegiatan rutin namun aksi AS itu selalu membuat Tiongkok geram.

Pemerintah Tiongkok yakin bahwa Washington DC sedang berupaya menyulut ketegangan kawasan.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, Milius, melakukan pelayaran melintasi secara rutin Selat Taiwan melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional.

"Transit kapal via Selat Taiwan mencerminkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer AS mengudara, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan hukum internasional," katanya.

Sementara itu, belum ada tanggapan langsung dari Tiongkok

Militer Tiongkok pada Oktober mengecam AS dan Kanada lantaran mengerahkan kapal perang untuk melintasi Selat Taiwan, menyebut tindakan negara-negara itu sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.

Tiongkok menyatakan Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis, sebagai wilayahnya dan kerap mengelar misi angkatan udara ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama setahun terakhir, yang menuai amarah Taipei.

AS, seperti kebanyakan negara lainnya, tidak menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan namun menjadi pendukung sekaligus pemasok senjata terpenting bagi Taipei.

Beijing menganggap Taiwan sebagai isu terpenting dan paling sensitif dalam hubungannya dengan Washington DC.

Kapal milik angkatan laut AS diperkirakan transit di selat tersebut setiap bulannya sehingga membuat Beijing geram.

Sejumlah sekutu AS terkadang juga mengirim kapal-kapal mereka melintasi selat tersebut, seperti yang pernah dilakukan Inggris pada September. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top