Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teknologi Maritim

Kapal Kargo dengan Layar untuk Kurangi Emisi Karbon Sukses Arungi Lautan

Foto : AFP/Business Wire
A   A   A   Pengaturan Font

"Pelayaran kapal kargo ini merupakan hal yang unik," kata Gavin Allwright, Sekretaris Jenderal International Windship Association (IWSA), sebuah organisasi perdagangan nirlaba yang mengadvokasi tenaga angin dalam pelayaran komersial. "Sejak zaman dahulu, kapal menggunakan energi angin yang bersih dan bebas, lalu kita melakukan karbonisasi dan sekarang kita kembali ke nol karbon. Setidaknya itulah yang menjadi hadapan dunia pelayaran saat ini," imbuh dia.

Dengan mesin kapal yang dibantu dengan dorongan layar, industri pelayaran dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi, apalagi saat ini sekitar 90 persen barang dunia mulai dari kedelai hingga sepatu kets, diangkut melalui laut.

Puluhan ribu kapal yang digunakan untuk membawa barang-barang ini ke pasar global menyumbang sekitar 3 persen emisi karbon dunia setiap tahunnya, suatu angka yang melebihi emisi tahunan Jepang. Jika tidak dikendalikan, emisi gas rumah kaca dari industri pelayaran diperkirakan akan meningkat sebesar 50 persen pada 2050.

Meskipun pelayaran komersial tidak termasuk dalam Perjanjian Paris tahun 2015, terdapat insentif ekonomi yang sangat besar bagi industri ini untuk melakukan dekarbonisasi. Sistem Perdagangan Emisi Uni Eropa akan mencakup industri maritim mulai tahun depan, yang berarti pengirim barang akan dipaksa membayar emisi karbon mereka.

Pada 2024 juga, Organisasi Maritim Internasional (IMO) akan menilai setiap kapal berdasarkan kapasitas angkut kargo dan berapa gram CO2 yang dikeluarkan per mil laut. Kapal dengan peringkat terburuk akan diminta untuk mengambil tindakan perbaikan atau berisiko tidak diizinkan beroperasi. Hal ini merupakan bagian dari tujuan ambisius IMO untuk menjadikan industri pelayaran mencapai emisi nol pada tahun 2050.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top