Kapal Induk AS Digunakan dalam Latihan Militer Trilateral

NEW DELHI - Sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) akan dilibatkan dalam latihan militer maritim gabungan dengan India dan Jepang yang dimulai pada Senin (10/7) di perairan India.

Latihan ini semakin menguat dalam dua tahun terakhir di tengah keprihatinan yang meningkat atas keagresifan maritim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan dan Samudra Hindia.

"Latihan militer ini akan membantu ketiga negara untuk menangani ancaman maritim di kawasan Asia-Pasifik, terutama untuk menjaga perimbangan kekuatan di Asis Pasifik menandingi kebangkitan kekuatan militer Tiongkok," demikian pernyataan petinggi di Angkatan Laut AS.

Latihan militer gabungan yang diberi nama Malabar itu akan digelar di perairan India dan kabarnya merupakan terbesar yang pernah digelar.

Selain akan melibatkan kapal induk AS bernama USS Nimitz, India juga akan menerjunkan kapal induk satusatunyaa, Vikramaditya, dan kapal perang terbesar milik pasukan bela diri Jepang, Izumo.

"Latihan militer gabungan Malabar 2017 merupakan kelanjutan dari serangkaian latihan militer yang berkembang dalam skala dak kompleksitasnya selama bertahun-tahun untuk menangkal beragam ancaman keamanan maritim di kawasan Indo-Asia Pasifik," demikian pernyataan dari komando armada kawasan Pasifik AS.

Tadinya, latihan militer tahunan yang diprakarsai sejak 1992 hanya melibatkan AS dan India, namun kemudian Jepang ikut bergabung.

Ketiga negara ini memiliki kesamaan kekhawatiran atas ambisi Tiongkok untuk mengusai sebagian besar kawasan perairan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) serta peningkatan kehadiran militer Tiongkok di perairan sengketa tersebut serta perairan-perairan yang lebih luas.

Sebagai contoh, kapalkapal selam Tiongkok makin sering berlabuh di Sri Lanka, negara kepulauan tetangga India.

Sementara itu, AL India berharap dalam latihan militer ini pihaknya bisa mendapatkan ilmu terkait pelacakan dan perburuan terhadap kapal selam negara asing.

AL India mengklaim sudah mendeteksi lebih dari puluhan kali pemunculan kapal perang Tiongkok, terutama kapal selam berada di kawasan Samudra Hindia sepanjang dua bulan terakhir untuk memantau rencana latihan perang ini.

Tiongkok juga menyatakan keprihatinan bahwa latihan militer trilateral Malabar akan meningkatkan ketegangan di kawasan. AS sebelumnya dikecam Korea Utara karena melakukan latihan militer bersama Korea Selatan pada akhir pekan lalu.

Pyongyang menuduh Washington mendorong semenanjung Korea ke ambang perang nuklir. Apalagi AS mengadakan latihan militer yang jarang dilakukan ketika ketegangan meningkat setelah Korea Utara menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pertama.

Latihan pada Sabtu, yang dirancang untuk menanggapi potensi peluncuran rudal Korea Utara, memperlihatkan dua pesawat pengebom AS menghancurkan baterai rudal musuh, dan jet Korea Selatan melancarkan serangan presisi terhadap komando bawah tanah. ils/Rtr/AR-2