Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bhutan Kini Menjelma jadi Destinasi Eksklusif bagi Wisatawan

Foto : Istimewa

Berbagai pilihan hotel mewah, hamparan lanskap pohon cemara, dan pajak 100 dolar AS perhari, kerajaan terpencil yang menakjubkan ini menjadi tidak terlalu ramai, lebih hijau, dan lebih menarik dari sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

THIMPU - Dengan luas wilayah setengah dari negara bagian Indiana, AS, Bhutan didominasi lanskap hijau pohon cemara bak zamrud, hamparan sawah, dan jalan-jalan yang tak ada habisnya. Ini adalah tempat di mana kawasan puncak yang mampu membangkitkan mistisisme, dan suara guntur merupakan pertanda dari para naga, dan siaran televisi baru diperkenalkan tepat sebelum mileniu.

"Luar biasa 71 persen negara ini ditutupi pepohonan," ujar Katie Lockhart, pemerhati travel asal AS.

Dilansir oleh Robb Repport, nenurutnya, kerajaan terpencil di pegunungan Himalaya itu sangat indah dengan kuil-kuil di tepi tebing yang menentang gravitasi dan Gross National Happiness (Kebahagiaan Nasional Bruto) yang melampaui PDB negara.

Baru-baru ini, Bhutan menjadi terkenal karena upaya lingkungannya dan klaimnya sebagai negara negatif karbon pertama di dunia. Sebelumnya, kerajaan ini juga identik dengan tujuan para backpacker, kebanyakan adalah para Crunchy Granola, penganut gaya hidup sehat, hijau, dan vegetarian.


Namun ketika memasuki tahun pariwisatanya yang ke-50, Bhutan mencoba mengubah citra menjadi destinasi mewah. Dan dalam upayanya untuk eksklusivitas, hal ini memberikan dampak yang sangat besar bagi orang-orang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top