Kampus Mampu Majukan Ekonomi Kreatif
ifilm
Foto: istJAKARTA – Ekonomi kreatif bisa menjadi sumber ketahanan mencari makan rakyat bawah atau warga di desa-desa. Hanya tinggal pendampingan.
Maka, kampus bisa menjadi pendamping untuk mendorong pembangunan ekonomi kreatif warga.
Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Padang Wicaksono mengatakan bahwa kampus dapat menjadi ruang strategis untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, khususnya industri perfilman dengan penyediaan ruang bioskop.
“Kehadiran bioskop alternatif di kampus bukan hanya dapat menarik minat generasi muda, tetapi juga menciptakan kolaborasi nyata antara dunia pendidikan dan industri,” kata Padang Wicaksono, dalam acara Vocast Talks x Ruang Sinema, Auditorium Vokasi UI, Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu.
Padang juga menyoroti potensi kampus sebagai wadah kreatif bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan memproduksi film.
“Bioskop alternatif dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mendistribusikan film-film mereka sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekosistem perfilman Indonesia. Semoga program ini dapat diwujudkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Direktur Industri Kreatif Musik, Film dan Animasi Kementerian Ekonomi Kreatif, Dr. Mohammad Amin, MSn, MA.
Ia menekankan pentingnya bioskop alternatif untuk mendukung pertumbuhan industri film Indonesia.
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
- 5 Mulai Januari 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Satu Tahun Menjadi 59 Tahun