Kampus Kecil Diminta Merger
Direktur Jenderal (Dirjen) Kelembagaan Ilmu PengetahuÂan dan Teknologi dan PenÂdidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknolog, dan PendidikÂan Tinggi, Patdono Suwignjo.
Dalam kesempatan itu, Patdono juga mengungkapkan bahwa Kemristekdikti memprioritaskan pendirian perguruan tinggi vokasi di Indonesia karena jumlahnya yang masih sedikit.
"Yang boleh kita buka adalah vokasi. Jumlah perguruan tinggi vokasinya itu kurang, di negara-negara lain, negara yang maju jumlah perguruan tinggi vokasi hampir sama dengan jumlah perguruan tinggi yang non vokasi," kata dia.
Namun, lanjutnya, hingga saat ini masih sangat sedikit yang mengusulkan pendirian perguruan tinggi vokasi seperti politeknik karena biaya yang mahal.
Presiden Joko Widodo sejak 2016 meminta agar lebih banyak program studi vokasi yang dibuka untuk mencetak generasi bangsa yang terampil dan berdaya saing di pasar kerja.
"Maka dari tahun kemarin itu sudah kita prioritaskan kalau ada orang mau mendirikan politeknik, kita dukung. Tahun 2017 cuma delapan yang usulkan pendirian (perguruan tinggi vokasi), sudah kita kasih izin antara lain di Jakarta dan Padang," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya