Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Kampus Belum Respons Kebutuhan SDM Industri

Foto : ISTIMEWA

Dosen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Gumilang Aryo Sa­hadewo.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Perguruan tinggi (PT) dinilai belum merespons kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri yang berubah cepat. Hingga saat ini, kualitas lulusan PT masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, pemerintah maupun perguruan tinggi harus mencari jalan solusi cepat untuk keluar dari masalah tersebut secepatnya.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk "Menjawab Tantangan Sektor Jasa Indonesia" yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kantor Staf Presiden Republik Indonesia bekerja sama dengan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), di FEB UGM, Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Dosen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, menyebutkan tenaga kerja di Indonesia mengalami mismatch dengan pasar kerja. Salah satunya disebabkan kurangnya relevansi pendidikan di universitas dengan kebutuhan di dunia industri.

"Desain kurikulum yang ada tidak responsif dengan kebutuhan industri. Sebagai penyedia tenaga kerja kurang bisa menyediakan tenaga kerja yang relevan dan skill yang dibutuhkan industri sehingga produktivitasnya rendah," katanya.

Menurutnya, perguruan tinggi harus responsif untuk menjawab tantangan kebutuhan kerja, antara lain dengan mengembangkan kurikulum dan program studi yang relevan dengan dunia kerja.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top