Kampoeng Cokelat Dorong Semangat Wirausaha
Gandum Mas Kencana (GMK) menggelar program Kampoeng Cokelat untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar perusahaan.
Foto: IstimewaJAKARTA - Gandum Mas Kencana (GMK) menggelar program Kampoeng Cokelat untuk mendorong semangat wirausaha. Melatih warga sekitar perusahaan untuk menjadi pelaku usaha yang dapat membantu perekonomiannya secara mandiri.
"Bagi masyarakat, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kesadaran lingkungan bahkan dapat menciptakan lapangan kerja," kata Creative & Corporate Communications Manager Gandum Mas Kencana (GMK), Iman Setia, dalam keterangannya kepada awak media, di Jakarta, Sabtu (12/10).
Iman berharap, program Kampoeng Cokelat dapat memperluas lapangan kerja dan berperan dalam proses peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam program tersebut pihaknya berbagi ilmu seputar cokelat mulai dari kreasi hingga proses usaha skala pemula.
"Para peserta tidak hanya diajarkan cara berkreasi menggunakan bahan-bahan yang dapat dibeli di lingkungan sekitar, namun juga cara mengemas produk, bahkan cara menghitung modal dan nilai jual produknya," jelasnya.
Iman menuturkan, program Kampoeng Cokelat berlangsung di Kantor Kelurahan Margasari, Tangerang. Peserta program datang dari berbagai kalangan mulai dari ibu-ibu penggiat PKK, pelaku usaha, bahkan para ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha kecil-kecilan.
Dia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya akan menjadi acara biasa ataupun seremonial semata, melainkan juga akan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang substansial. Dengan demikian, potensi di bidang ekonomi dari masyarakat sekitar melalui program usaha mandiri dapat meningkat.
"Dengan upaya tersebut diharapkan usaha kecil yang dikelola masyarakat menjadi mandiri, berkembang dengan tangguh, mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat dalam upaya menciptakan kesejahteraan yang merata," katanya.
Lurah Margasari, Donny Dermawan, mengapresiasi program tersebut dalam mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Menurutnya, program tersebut dapat membantu masyarakat khususnya para ibu-ibu penggiat PKK, pelaku usaha, serta para ibu rumah tangga yang berupaya untuk meningkatkan perekonomian keluarganya secara mandiri.
"Dengan adanya ilmu baru seputar usaha, kreasi produk jual dan cara pengemasan produk hingga menjadi layak jual, saya yakin para calon pelaku usaha ataupun yang sudah memiliki usaha kecil-kecilan lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan perekonomiannya," ucapnya.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Tenggelamnya “Sunset” di Sela Hutan Mangrove
- Mandalika, Pulau Cantik di Seberang Pantai Jepara
- Warga Harus Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Semua Penumpang Terpaksa Dievakuasi, KMP Trimas Fadhila Senggol Kapal MT Sofia di Pelabuhan Merak
- Kesiapan Bus Angkutan Natal