Kampenyekan Keselamatan Jalan, Kemenhub Gelar Ajang Pemilihan Pelajar Pelopor
Ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2024 di Jakarta.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mendorong para generasi muda untuk dapat berperan aktif dan mengampanyekan keselamatan jalan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh saat membacakan sambutan pembukaan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2024 di Jakarta. Adapun kegiatan tahun ini mengusung tema 'Sustainable and Smart Mobility to Enhance Road Safety in Indonesia.'
"Sebagai pelopor keselamatan, tugasnya tidak hanya berhenti pada kata-kata. Namun harus menunjukkan tindakan nyata dengan berusaha untuk mengubah perilaku dan kebiasaan buruk di jalan raya melalui contoh yang baik dan pengaruh positif," jelas Amirulloh, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan ini, dia menuturkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Korlantas Polri pada 2023, sebesar 15% kecelakaan yang dialami korbannya berusia 15 - 19 tahun dengan jumlah 33.833 jiwa. Sementara sekitar 12% kecelakaan terjadi pada usia dengan rentang 20 - 24 tahun yaitu sebanyak 28.203 jiwa.
"Fakta ini menunjukkan bahwa usia korban kecelakaan terbanyak adalah usia pelajar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perilaku pengendara seperti ngebut, ugal-ugalan, tidak menggunakan helm dan tidak menjaga jarak aman," paparnya.
Sebagaimana amanat Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta masyarakat wajib berperan serta dan berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan keselamatan lalu lintas. Lebih lanjut Ia menegaskan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.
Nantinya, Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akan diberikan banyak kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan terkait dengan keselamatan lalu lintas jalan serta teknik-teknik komunikasi dan sosialisasi, sehingga ke depan akan mampu melaksanakan program-program sosialisasi keselamatan jalan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.
Sejalan dengan itu, Plt. Dirketur Sarana Transportasi Jalan, Yusuf Nugroho menyebutkan dalam laporannya rangkaian kegiatan berlangsung selama empat hari yang akan diisi dengan pengumpulan karya ilmiah, pemberian materi, motivasi dan pengembangan diri, aksi Safety Riding dan karya wisata hingga penilaian oleh dewan juri. Adapun puncak penganugerahan pemenang akan diselenggarakan pada 12 September 2024.
"Peserta tahun ini berjumlah 48 pelajar yang terdiri dari perwakilan 24 Provinsi antara lain Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara," pungkasnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
Berita Terkini
- Permudah Kunjungan Wisatawan, Tiongkok Perluas Bebas Visa Hingga 38 Negara
- Keren Terobosan Ini, Pusat Budaya Indonesia Diresmikan di Turki
- Indikator: Elektabilitas Pasangan Pramono-Rano Paling Unggul di Pilkada DKI
- Gerak Cepat, Resmob Polda Sulut Tangkap Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Masih Berstatus Siaga