Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JENAK

#kamibersamapolisi dan Makin Waspada

Foto : Koran Jakarta/Ones
A   A   A   Pengaturan Font

Kita turut berduka atas gugurnya para pahlawan yang menjalankan tugas, sekaligus juga berdoa. Pada titik ini kemenangan spiritual akan kebersamaan terasakan. Kisah Iptu Sulastri yang dihancurkan giginya, yang kini berulang tahun, menerbitkan optimisme, bahwa kemenangan atas derita dan siksa bisa dilalui.

Atau kasus yang lebih mengharukan. Salah seorang istri pahlawan melahirkan bayinya, ketika ayahnya meninggal dunia di rumah sakit yang sama. Mereka ini akan menjadi pengingat akan kemenangan atas derita, rasa takut, dan menginspirasi ketulusan berkorban. Kewarasan, keadaban, kebersamaan masih, dan tetap menang atas kekejaman yang sungguh tidak manusiawi.

Inilah yang harus selalu diingat bahwa Polri, dan semua kekuatan keamanan, jadi tumpuan untuk keamanan dan kenyamanan. Teroris diatasi, di lapangan, di rumah tahanan, atau di mana saja. Pada kesempatan ini saya ingin mengulangi, mengingatkan, bahwa pelumpuhan yang terjadi tidak sendirinya menjadi babak akhir, terutama bagi napiter yang sekarang dipindah ke lapas Nusakambangan, dan atau kelompok atau komunitasnya yang lebih luas.

Yang merasa menemukan contoh keberanian, contoh perlawanan, dan menjadikan makin nekat. Para napiter ini bagian dari yang belum tertangkap, yang masih akan melakukan aksinya, yang menyusun rencana, juga lebih teliti atau lebih mengerikan. Napiter tak akan tinggal diam begitu saja. Juga "penerus" atau simpatisannya.

Atau tokoh di belakangnya yang membekali dengan amunisi karena kepentingan berbeda. Dengan kata lain, tak bisa tidak pihak keamanan dituntut makin waspada, makin kuat mengantisipasi, sekaligus juga makin tegas melakukan tindakan. Tak ada cara lain. Kalau tidak terorisme akan berulang.

Komentar

Komentar
()

Top