Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kajati Ponco Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Jateng

Foto : Koran Jakarta/Henri Pelupessy

Kepala Kejaksaan Jateng Ponco Hartanto.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah (Jateng) Ponco Hartanto, tegas mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak.

Penurunan angka stunting merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pihaknya meyakini,dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target penurunan angka stunting di Jateng dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.

"Sinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting sangat penting, penurunan angka stunting akan berdampak langsung pada kualitas hidup dan perkembangan jangka panjang individu serta masyarakat secara keseluruhan," ujar Kajati Ponco saat mengikuti acara Family Fun Walk dalam rangkaian peringatan Harganas ke-31 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kota Semarang, Minggu (23/6).

Menurutnya, penurunan angka stunting merupakan langkah krusial dalam membangun bangsa yang lebih kuat, lebih sehat, dan lebih berdaya.

Sehingga membutuhkan kolaborasi yang erat semua pihak, untuk menciptakan perubahan yang signifikan, dalam meningkatkan status gizi anak-anak dan memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih baik.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, peringatan Harganas ke-31 menjadi momentum mempercepat penurunan angka stunting (tengkes) di wilayahnya.

"Kami harapkan lewat Harganas ini sosialiasi bebas stunting dan upaya penurunan angka stunting terus dilakukan. Kita harus bahu-membahu bersama," kata dia.

Pemprov Jateng bersama BKKBN dan instansi terkait lainnya seperti TNI-Polri, serta dibantu oleh elemen masyarakat bahu-membahu dalam pencegahan dan penanganan tengkes. Sebab, angka tengkes di Jawa Tengah saat ini masih 20,8%.

Melalui kegiatan Harganas 2024, diharapkan dapat menjadi momentum untuk melihat kembali pentingnya peran keluarga, dalam membentuk karakter bangsa atau generasi muda. Sesuai tema besar Harganas ke-31 yakni Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas.

Dengan dukungan dan kerjasama berbagai instansi, diharapkan angka stunting di Jawa Tengah dapat mengalami penurunan signifikan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top