Foto: Kain ecoprint produksi penyandang disabilitas
Foto: ANTARA FOTO/Andri SaputraPerajin membuat pola daun di atas kain saat proses pembuatan kain ecoprint di rumah produksi Serba Usaha Mayana Ecoprint di Ternate, Maluku Utara, Minggu (2/2). Mayana Ecoprint merupakan salah satu pembuat batik dengan teknik cetak dan pewarnaan alami dari tumbuhan yang memberdayakan kaum difabel, dalam sehari mampu memproduksi 10 kain yang kemudian dijual dengan harga Rp150 ribu - Rp2 juta serta dipasarkan sejumlah daerah Indonesia dan mancanegara.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat
- 5 OIKN: APBN Rp48,8 Triliun Beri Keyakinan Investor
Berita Terkini
- Kebijakan Baru LPG 3 Kg Tak Jamin Beban Subsidi Berkurang
- Trump Umumkan akan Bicara dengan Kanada dan Meksiko Soal Tarif
- Perluas Akses Energi Bersih, PGN Kejar 1 Juta Sambungan Jargas Baru di Tahun 2025
- 1,41 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pasca-libur Panjang
- Larangan Penjualan Elpiji Melon di Pengecer Menyusahkan Konsumen. Seharusnya Dibatalkan !