![Kagama Mesti Bantu Pemerintah Bangun Bangsa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmyh8le_resized.jpg)
Kagama Mesti Bantu Pemerintah Bangun Bangsa
![Kagama Mesti Bantu Pemerintah Bangun Bangsa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmyh8le_resized.jpg)
REUNI KAGAMA | Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) berdialog dengan sejumlah alumni UGM pada acara reuni akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (22/9). Reuni Akbar Kagama 2018 mengangkat tema ‘Guyub Rukun Kini dan Nanti’
Lebih jauh, Otto mengajak alumni UGM untuk menjunjung persatuan. Dikatakan, Gadjah Mada dikenal sebagai universitas yang memiliki wawasan kebangsaan. "Kita tidak pernah terkotak-kotak. Apa pun yang terjadi persatuan harus junjung tinggi," katanya.
Dalam kesempatan ini, Otto Hasibuan mengaku UGM merasa bangga dan terhormat lantaran terdapat salah satu alumninya menjadi Presiden. Menurutnya, tidak semua universitas memiliki kesempatan tersebut.
"Untuk itu, kita doakan supaya Pak Joko Widodo sehat, bisa berhasil pimpin bangsa ini dengan baik demi kejayaan bangsa kita," harapnya.
Sementara itu, humas Panitia, Mandela Sinaga, mewakili seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, Jajaran Kabinet Kerja, Ketua Mahkamah Konstitusi dan tak lupa seluruh alumni UGM atas dukungannya sehingga Reuni Akbar Guyub Rukun Kini & Nanti dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Temu Kangen Kagama ini dihadiri oleh sekitar 3.000 alumni. Sejumlah pejabat dan menteri yang merupakan alumni UGM turut hadir dalam acara ini, di antaranya Presiden Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum PP Kagama.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya