Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SUARA DAERAH

Kabupaten Nias Barat Siap Tarik Wisatawan Milenial

Foto : KORAN JAKARTA/MOHAMMAD ZAKI ALATAS

Faduhusi Daely, Bupati Nias Barat

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak dipungkiri kalau saat ini segmen wisatawan sudah mulai bergeser dari masyarakat yang berusia matang, 40-50 tahun, ke masyarakat yang berusia 20-30 tahun atau yang biasa disebut kaum milenial. Tidak mau kehilangan potensi tersebut, saat ini banyak daerah yang berlomba membuat event untuk dapat menarik para wisatawan milenial ini untuk mengunjungi destinasi mereka.

Salah satunya adalah Kabupaten Nias Barat yang akan menggelar Ya'ahowu Nias Festival 2019 untuk keempat kalinya di Lapangan Merdeka, Kecamatan Lahomi, dan Pantai Indah Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan yang akan digelar pada tanggal 16-20 November mendatang ini salah satu tujuannya menjaring wisatawan milenial.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat sudah menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya guna menjaring kaum milenial dalam festival mendatang. Tentu untuk bisa sukses dan lancarnya Ya'ahowu Nias Festival 2019 butuh dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah pusat.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang upaya dari jajaran Pemerintah Kabupaten Nias Barat menjaring wisatawan, wartawan Koran Jakarta, Mohammad Zaki Alatas, berkesempatan mewawancarai Bupati Nias Barat, Faduhusi

Daely, seusai peluncuran Ya'ahowu Nias Festival 2019, di Balairung Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, belum lama ini. Berikut petikan selengkapnya.

Bisa diceritakan tentang potensi wisata di wilayah Nias Barat?

Kabupaten Nias Barat memiliki keunggulan tersendiri. Daerah ini mempunyai sumber daya alam yang terpendam. Panorama keindahan pantai dan pulaunya bisa mengimbangi Danau Toba di Sumut dan Pulau Dewata di Bali. Keindahan lokasi wisata di Nias Barat juga pernah diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengunjungi daerah Nias beberapa waktu lalu.

Baca Juga :
Kinerja Dewas KPK

Objek wisata apa saja yang berpotensi mendunia?

Ada beberapa pantai dan pulau yang memiliki prospek ke depan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menonjolkannya ke taraf nasional, bahkan internasional. Ada Pantai Sirombu, Pulau Asu, Pulau Bawa, Hinako, bisa berselancar, ada juga lompat batu.

Bagaimana dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nias Barat saat ini?

Pada tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias sebanyak 50.418 orang terdiri dari 426 wisatawan mancanegara dan 49.922 wisatawan nusantara. Jumlah tersebut di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Gunung Sitoli. Dalam rencana tersebut ditetapkan target kunjungan wisatawan pada tahun 2017 sebanyak 24.659 wisatawan terdiri dari 306 wisatawan mancanegara dan 24.353 wisatawan Nusantara.

Upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan?

Kami tidak henti-hentinya mempromosikan destinasi yang kami miliki dan membuat event- event wisata. Kegiatan tersebut, di antaranya dengan bantuan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang akan menggelar Ya'ahowu Nias Festival 2019 untuk keempat kalinya di Lapangan Merdeka, Kecamatan Lahomi, dan Pantai Indah Sirombu.

Seperti apa kegiatan ini?

Pada festival ini, kami akan menampilkan sejumlah tarian dari kawasan Nias Barat. Sebab selama ini banyak kegiatan wisata masih berpusat di Nias Selatan. Karena itu, tahun ini pihaknya akan mencoba menarik wisatawan juga ke wilayah Nias Barat.

Infonya pada festival ini menargetkan bisa menjaring banyak wisatawan dari kalangan milenial?

Iya betul. Salah satu kegiatan yang ditujukan untuk menarik minat wisatawan milenial adalah Festival Ya'ahowu Camping Ground. Melalui festival ini, pemerintah berharap bisa memperkenalkan kembali kekayaan budaya lokal Nias kepada generasi muda.

Selain itu?

Masih banyak lagi. Kami tegaskan bahwa event yang juga masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) 2019 ini akan menghadirkan 12 acara unggulan. Acara tersebut adalah Ya'ahowu Nias Karnaval, pergelaran tarian tradisional khas masing-masing daerah se-Kepulauan Nias, pergelaran atraksi budaya, lomba permainan rakyat, perlombaan olahraga, lomba atraksi silat tradisional, lomba kreasi kerajinan tangan dari bahan sinasa, festival kuliner Nias, Yaahowu Idol 2019, pemilihan putri pariwisata Kepulauan Nias 2019, Festival Ya'ahowu camping ground, dan hiburan (dari artis lokal dan nasional).

Target jumlah kunjungan wisatawan dari kegiatan ini?

Kami berharap akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Nias. Kami menargetkan kunjungan wisatawan sekitar 30-40 ribu untuk tahun ini, dengan sepuluh persennya adalah wisatawan mancanegara.

Apa yang diharapkan dari pemerintah pusat melalui kegiatan ini?

Kami sangat berharap banyak hal. Kemenpar dapat terus mendukung kami melalui semakin banyaknya event yang diselenggarakan secara rutin. Karena dengan adanya event reguler akan mempermudah suatu kawasan melakukan promosi untuk menarik kedatangan wisatawan. N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top