Kabinet "Gemuk" untuk Pastikan Adanya Stabilitas Politik dan Persatuan
Sultan B Najamudin Ketua DPD RI - Kecakapan diplomatik pemimpin dibutuhkan untuk ciptakan peluang kolaborasi, menumbuhkan kepercayaan pasar, dan menarik investasi.
Selain itu, ia berpendapat kecakapan diplomatik pemimpin nasional sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang kolaborasi, menumbuhkan kepercayaan pasar, dan menarik lebih banyak investasi. Sebelumnya Prabowo mengatakan, RI merupakan negara besar sehingga dirinya membuat pemerintahan persatuan nasional yang kuat dengan kabinet gemuk. "Saya ingin membuat pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang, oh kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak. Ya negara kita besar bung," Prabowo
Berantas Korupsi
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara, mengatakan pemberantasan korupsi harus menjadi penekanan demi pembuktian kepada masyarakat bahwa pemerintahan jauh lebih baik untuk pemberantasan korupsi.
Menurut Igor, kabinet gemuk dipastikan akan menelan anggaran negara cukup besar. Anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan para menteri dengan cara memberikan kinerja yang berdampak kepada masyarakat. Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi mengatakan kabinet mendatang perlu memastikan bahwa Inspektorat, BPK dan KPK memiliki kemampuan yang memadai, independensinya terjaga untuk mengawasi kabinetnya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya