Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Des 2021, 16:59 WIB

Kabar Gembira! Kawasan Malioboro Tak Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Berikut Penjelasannya

Foto: istimewa

Kapolresta Yogyakarta Kombespol Purwadi Wahyu Anggoro tegaskan penyekatan di kawasan Malioboro saat malam tahun baru ditiadakan.

Pihak kepolisian tidak melakukan penyekatan jalan akan tetapi melakukan rekayasa lalu lintas. Wahyu menyebutkan bahwa selain Jalan Malioboro, terdapat beberapa titik yang tidak disekat tetapi diberlakukan rekayasa lalu lintas, yakni kawasan Titik Nol, dan juga Tugu Pal Putih.

"Semua jalur jalan kalau Malioboro ditutup jam 18.00-21.00 pada hari H nanti ga ada penutupan, mulai dari Tugu Pal Putih dan 0 km tidak ada penutupan kita konsepkan boleh melewati Malioboro namun tidak boleh berhenti," jelas Wahyu saat jumpa pers akhir tahun di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (21/12).

Selanjutnya, kendaraan tetap diperbolehkan untuk melintas kawasan Malioboro saat malam tahun baru tetapi tidak diperbolehkan untuk berhenti di kawasan Malioboro dengan alasan apapun. Bahkan untuk menurunkan penumpang juga tidak diperbolehkan.

"Khusus malam tahun baru tidak ada penutupan tetapi dengan konsep semua harus tetap berjalan tidak boleh mobil atau kendaraan lain berhenti, menaikkan penumpang ga ada," katanya.

Sedangkan, dia lebih baik jalanan dipenuhi oleh kendaraan daripada dipenuhi oleh kerumunan manusia, lantaran jika itu terjadi akan lebih mudah menyebarkan virus corona.

"Mending kita buka untuk kendaraan daripada macet orang di tengah jalan. Rawan penyebaran Covid-19," ujar dia.

Sementara itu, konsep seperti ini telah digunakan oleh Polresta Yogyakarta tahun lalu, selain memperbolehkan kendaraan melintas sisi timur dan barat kawasan titik nol kilometer juga akan dipasang pagar pembatas untuk mencegah kerumunan orang.

"Nanti 0 km patung singa kita tutup untuk mengurangi orang-orang yang berkumpul," imbuh dia.

Dengan demikian, warga tetap diperbolehkan memasuki kawasan Malioboro melalui Jalan Mataram jika kendaraan sudah melewati Malioboro kendaraan sudah tidak diperbolehkan berhenti.

??Perlu diketahui, dari utara kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke Malioboro tetapi dari utara langsung menuju ke arah pasar kembang tidak diperkenankan masuk langsung ke area Malioboro.

"Kalau orang mau ke Malioboro hanya bisa melalui Jalan Mataram. Jalan depan gardu anim kita barikade karena macetnya pertemuan utara ke selatan itu kita potong dari utara ga bisa belok ke kiri (Malioboro)," papar dia.

"Ini namanya manajemen lalu lintas tidak ada penyekatan yang ada manajemen rekayasa lalu lintas," imbuh Wahyu.

Dirinya menambahkan, kendaraan yang tidak diperbolehkan berhenti termasuk ojek online (ojol) dan juga taxi online tidak diperbolehkan menurunkan atau menaikkan penumpang di depan Malioboro Mall.

"Konsep kita ojol tidak boleh menurunkan atau menaikkan penumpang di depan Maliobroo Mall, selatan depan hotel mutiara atau kepatihan monggo," pungkas dia.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Zulfikar Ali Husen

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.